DPRD Ternate Sebut Remaja yang Kumpul Kebo di Penginapan Kelalaian Orang Tua

TERNATE (kalesang) – Anggota Fraksi Adil Makmur DPRD Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara, Jamian Kolengsusu menilai anak remaja yang sering kumpul kebo di kos-kosan maupun penginapan merupakan kelalaian dari orang tua atau keluarga.

“Masalah kumpul kebo ini sebenarnya ada peran besar dari orang tua yang harus mengontrol anak-anaknya,  ketika anaknya keluar, minimal diketahui orang tua.” Katanya, Kamis (9/3/2023).

Jamian mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate sudah menerapkan berbagai regulasi, tetapi harus juga didukung atau ada peran dari orang tua dalam mengawasi anaknya.

“Pihak penginapan juga punya peran besar. Kalau ada orang-orang tertentu yang nginap dengan idetitas yang meragukan, minimal harus dilaporkan ke pihak terkait.” Ucapnya.

Baca Juga: Hutang Enam OPD di Pemprov Maluku Utara Capai Rp218 M Lebih

Politisi Partai Gerindra Kota Ternate itu menambahkan, ini menyangkut moral dan mental anak, jadi penanggung jawab orang tua terhadap anak itu sangat penting.

“Memang akhir-akhir ini anak-anak sering terkena razia oleh Satpol-PP, karena sering manfaatkan kos-kosan dan penginapan untuk laksanakan kegiatan yang tidak seharusnya dibuat.” Ujarnya.

Tentu, lanjut Jamian, pihaknya sangat apresiasi Satpol-PP sebagai perpanjangan tangan dari Pemkot Ternate dalam melakukan pengawasan di sejumlah penginapan dan hotel di Ternate.

“Saya anggap Satpol-PP berhasil, karena sangat pro aktif dalam melakukan pengawasan terhadap anak-anak di bawah umur.” Tandasnya.(tr-01)

Reporter: Juanda Umaternate
Redaktur: Junaidi Drakel