SANANA (kalesang) – Talud penahan ombak di pasar Basanohi, Kecamatan Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara, mengalami rusak berat.
Talud yang berada di depan pasar Basanohi, Kecamatan Sanana itu ambruk sudah sejak lama, tetapi hingga kini belum juga diperbaiki oleh dinas terkait.
Padahal, berdasarkan amatan kalesang.id, di saat musim angin timur dan terjadi gelombang tinggi, sejumlah pedagang yang berjualan di sekitar pasar sangat khawatir. Sebab, jualan mereka terkena hempasan ombak.
Jufri, salah satu pedagang pasar Basanohi saat ditemui mengatakan, jika talud yang sudah rusak berat lalu tidak diperbaiki oleh Dinas PUPR Kepulauan Sula, maka sewaktu-waktu pasar ini akan dihantam habis oleh ombak.
“Sekarang saja hampir setiap sore di waktu air laut pasang, air bisa tergenang ke tempat jualan kami. Jadi kalau terus dibiarkan, maka pasar ini bakal rusak total karena dihantam ombak.” Katanya, Rabu (15/3/2023).
Jufri berharap Pemerintah Daerah (Pemda) Kepulauan Sula, dalam hal ini Dinas PUPR dapat memperbaiki talud yang saat ini sudah bertambah rusak.
” Ya, kalau saya sih maunya Pemda seriusi hal ini. Karena, di sini salah satu tempat orang Sula mencari makan.” Harapnya.
Sementara, Plt. Kepala Dinas PUPR, Jainudin Umaternate, saat dikonfirmasi melalui telepon tidak memberi tanggapan terkait dengan anggaran rehab talud di pasar Basanohi.
Reporter: Karman Samuda
Redaktur: Junaidi Drakel