Membaca Realitas
728×90 Ads

Sempat Ditunda Keberangkatan, Kapal di Maluku Utara Sudah Kembali Beroperasi

Akibat Tinggi Gelombang 2.54 Meter

 

TERNATE (kalesang) – Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Ternate kembali mengizinkan keberangkatan kapal di dalam daerah maupun luar Maluku Utara.

Sebelumnya, KSOP Ternate mengeluarkan surat edaran terkait penundaan kapal karena terjadi tinggi gelombang 2.54 meter, dan kecepatan angin sampai dengan 30 knot yang berpeluang terjadi di perairan Halmahera, perairan Sula, perairan Batang Dua, perairan Bitung dan Manado.

Hal itu menindaklanjuti prakiraan cuaca pelayaran dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sultan Babullah Ternate yang dikeluarkan pada tanggal 7 April 2023.

Berita Terkait: Cuaca Ekstrim, KSOP Kelas II Ternate Tunda Semua Keberangkatan Kapal di Maluku Utara

Sehingga, untuk mengantisipasi terjadinya korban jiwa dan harta benda di laut, maka KSOP Ternate menunda sementara keberangkatan kapal-kapal penumpang lokal/ferry, perintis, landing craft tank (LCT), SPOB, dan kapal-kapal pelayaran rakyat terutama rute Ternate tujuan Loloda, Dama, Morotai, Sanana, Batang Dua, Bitung dan Manado.

Kepala Seksi Keselamatan Berlayar Penjagaan dan Patroli, KSOP Kelas II Ternate, Miraza Polpoke saat dikonfirmasi via WhatsAap mengatakan, saat ini kapal sudah bisa melakukan pelayaran.

Baca Juga: KSOP Kelas II Ternate Tunda Keberangkatan Kapal, Pedagang di Kepulauan Sula Khawatir

Berdasarkan informasi BMKG Kelas I Sultan Babullah Ternate, lanjutnya, bahwa cuaca saat ini sudah membaik, sehingga tidak ada lagi penundaan kapal di Maluku Utara.

“Cuaca sudah membaik berdasarkan informasi BMKG. Untuk sementara tidak ada lagi penundaan keberangkatan kapal. Keberangkatan kapal sudah berlaku sejak kemarin sore.” Pungkasnya.(tr-01)

 

Reporter: Juanda Umaternate
Redaktur: Junaidi Drakel

728×90 Ads