Seleksi Pertukaran Pemuda Antar Negara dan Antar Provinsi di Maluku Utara Dimulai
Negara Australia dan Singapura Jadi Tujuan
SOFIFI (kalesang) – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Maluku Utara mengadakan seleksi Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) dan Pertukaran Pemuda Antar Provinsi (PPAP) di Kota Ternate, Senin (1/5/2023).
Dalam seleksi itu, mitra Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), yakni Purna Caraka Muda Indonesia (PCMI) Maluku Utara bertindak sebagai penyelenggara, sekaligus tim seleksi PPAN dan PPAP yang diselenggarakan di Muara Hotel itu.
Plt Ketua PCMI Maluku Utara, Haris Atid mengatakan, untuk wilayah Maluku Utara sendiri pendaftarnya seluruh dari 10 kabupaten/kota, hanya saja 2 kabupaten yang absen, yaitu Kabupaten Pulau Morotai dan Pulau Taliabu.
“Total semua ada 35 peserta dan seleksi dilaksanakan selama 4 hari, mulai 30 April sampai dengan 3 Mei 2023 mendatang.” Kata Haris.
Baca Juga: Mabuk, Oknum Pegawai Bank Bobato Lestari Kepualaun Sula Diduga Aniaya Istri yang Hamil 7 Bulan
Untuk PPAN sendiri, lanjutnya, Maluku Utara mendapat 2 kuota yang akan berangkat ke Australia untuk laki-laki, sementara untuk perempuan tujuan ke Negara Singapura.
Jadi, kata Haris, dengan PPAP yang memiliki 2 kuota, terdiri dari 1 laki-laki dan 1 orang perempuan, hanya saja daerah atau provinsi tujuan belum disampaikan.
“Biasanya sebulan jelang keberangkatan baru disampaikan informasi daerah atau provinsi tujuan.” Ujar Haris.
Tentu, Haris menyebutkan, ada beberapa tes yang harus peserta ikuti, terutama untuk PPAN, yakni tes sertifikasi TOEFL, sedang untuk PPAP untuk berbahasa Inggris tidak terlalu diperlukan, namun tetap ada nilai jika menguasai bahasa asing.
Baca Juga: Ketua DPW PAN Maluku Utara Resmi Mengundurkan Diri dari Jabatannya, Ada Apa?
Selain tes tersebut, kata Haris, terdapat juga tes tertulis kemudian leader focus discussion, seni budaya atau penampilan bakat, capasity building, public speaking dan terakhir interview.
“Di interview biasanya tim mulai menggali kepribadian peserta seperti apa, sebab bukan cuma sekadar kepintaran namun banyak hal yang dinilai.” Pungkasnya.
Reporter: Rahmat Akrim
Redaktur: Junaidi Drakel