Pedagang di Ternate Ini Nabung Uang Koin Selama Setahun, Hasilnya Mengejutkan
Uang Itu Sebagai Modal Usaha dan Biaya Kuliah Anaknya
TERNATE (kalesang) – Salah satu pedagang di Kelurahan Bastiong Karance, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate, Maluku Utara, Fadlan (42) menabung uang koin di gelon selama satu tahun tujuh bulan.
Tak disangka, uang koin yang dikumpulkannya sejak tahun 2022 itu telah mencapai jutaan rupiah. Uang koin dengan pecahan Rp500 dan Rp1000 yang ditabung menggunakan gelon air itu diperkirakan sudah mencapai Rp9 juta lebih.
Fadlan mengatakan, uang koin tersebut dikumpulkan dari hasil berdagang sembako yang merupakan aktivitasnya sehari-hari.
“Saya kumpulkan saat berdagang, per tiga hari itu bisa mencapai Rp250 ribu.” Katanya kepada wartawan saat melakukan penukaran di Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Maluku Utara, Kamis (20/7/2023).
Setelah ditabung, Fadlan berinisiatif menukarkan uang koin itu dengan uang kertas untuk dijadikan sebagai modal usaha dan biaya kuliah anaknya.
“Dikumpulkan sedikit-sedikit, saat dua galon air sudah penuh, saya tukarkan ke BI. Anggap saja ini tabungan balik modal.” Tuturnya.
Baca Juga: Sanana Kepulauan Sula Kembali Diguncang Gempa Bumi 5.2 Magnitudo, Tidak Berpotensi Tsunami
Ia bilang, kebiasaan menabung uang koin yang terus dijalankan itu berubah menjadi hal yang disukai. Sehingga tempat untuk mengumpulkan uang koin sebelum dimasukkan ke gelon air juga sudah disiapkannya.
“Saya suka saja kumpul begitu, nanti sudah full di tempat yang disediakan baru masukkan ke gelon” Katanya.
Di tempat yang sama, Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi Maluku Utara Indra Gunawan mengungkapkan, penukaran yang dilakukan oleh Fadlan menjadi penukaran terbesar sepanjang tahun 2023.
“Penukaran terbesar sepanjang tahun 2023, tahun sebelumnya juga ada penukaran tapi volumenya sedikit.” Ucapnya.
Ia menilai, dalam penggunaan uang koin, masyarakat lebih memilih menabung sebagai simpanan biasa dan memanfaatkannya setelah jumlahnya banyak.
Baca Juga: Polsek Pelabuhan Ahmad Yani Ternate Amankan Miras Jenis Captikus di Kapal Geovani
Selain itu, sebelum menukarkan ke BI Maluku Utara, ia meminta agar masyarakat dapat memilah pecahan terlebih dahulu.
“Jika masih ada uang logam yang terkumpul dan tidak digunakan sebagai pembayaran, ada baiknya ditukarkan saja atau membawa ke merchant yang membutuhkan.” Ujarnya.
“Agar tidak lama dan mudah, diimbau agar memilah terlebih dahulu per pecahan. Kami buka penukaran uang tidak layak edar setiap hari Kamis.” Tambahnya.
Indra menegaskan, kepada perbankan di wilayah Maluku Utara dapat melayani penukaran uang koin.
“Bisa ditukarkan ke perbankan lainnya, kepada perbankan untuk melayani agar masyarakat tidak jauh-jauh ke BI.” Tutupnya.
Reporter: Sitti Muthmainnah
Redaktur: Wawan Kurniawan