TERNATE (kalesang) – Kepala Bagian Unit Layanan Pengadaan (ULP) Sekretariat Daerah (Setda) Kota Ternate, Maluku Utara, Muhammad Gazali Kasim mengatakan, paket proyek Dana Alokasi Khusus (DAK) seluruhnya telah jalan.
Meski telah jalan, kata Gazali terdapat satu paket proyek DAK Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Ternate tepatnya untuk SMP Ulul Albaab Ternate yang gagal tender dikarenakan seluruh peserta tidak memenuhi persyaratan.
“Hanya satu saja yang gagal tender, karena semua peserta tidak memenuhi persyaratan. Di SMP Ulul Albaab. Satu itu saja.” Ucap Gazali, Selasa (1/8/2023).
Gazali mengemukakan, karena proyek tersebut DAK, maka pihaknya akan melihat apakah bisa dilanjutkan ataukah tidak, yang mana hal tersebut tergantung atau otoritas berada di BPKAD dan Inspektorat.
BACA JUGA: PKB Tanggapi Jabatan Wakil Walikota Ternate yang Tidak Bisa Diganti
“Bukan tidak jalan. Sudah masuk tender. Semua tahapan sudah lewat, evaluasi. Pada saat pembuktian kami temukan hal-hal yang tidak memenuhi persyaratan.” Katanya.
“Misalnya, SBU tidak aktif atau SBU terpampang di sistem tapi sudah ditarik oleh otoritas. Untuk perusahaan tidak bisa sebut, bukan kapasitas kami untuk sebutkan.” Sambung Gazali.
Ia menambahkan, untuk proyek yang gagal tender tersebut senilai Rp200 juta lebih. Dimana, kata dia, jika ditotalkan anggaran DAK di Disdik Kota Ternate seluruhnya sekitar Rp7 miliar.
“Jadi DAK seluruhnya sudah jalan, cuma satu itu saja tadi yang gagal.” Pungkasnya.
Reporter: Rahmat Akrim
Redaktur: Junaidi Drakel