Membaca Realitas
728×90 Ads

BMKG Ternate Ungkap Penyebab Maluku Utara Dilanda Angin Kencang

TERNATE (kalesang) – Beberapa hari terakhir hembusan angin kencang disertai gelombang tinggi terus menghantui hampir secara keseluruhan wilayah Provinsi Maluku Utara.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas I Sultan Babullah Ternate menjelaskan, faktor utama penyebab terjadinya angin kencang tersebut dikarenakan telah memasuki fase el nino.

Fase el nino merupakan angin yang biasanya berhembus dari arah timur ke barat melemah atau bahkan berbalik arah. Pelemahan ini dikaitkan dengan meluasnya suhu muka laut yang hangat di timur dan tengah Pasifik.

BACA JUGA: Waspada Angin Kencang di Wilayah Maluku Utara, Termasuk Ternate dan Jailolo

“Salah satunya kita memasuki fase el nino. Dan dampaknya di Maluku Utara adalah peningkatan kecepatan angin dari arah selatan ke utara atau sebaliknya.” Ungkap Petugas Prakirawan, Satria Krida Nugraha, Selasa (8/8/2023).

Selain fenomena el nino, lanjut Satria, penyebab terjadinya angin kencang karena adanya tekanan rendah yang ada di utara wilayah Maluku Utara. Menurutnya, jauh sebelum itu pihaknya juga telah mengeluarkan peringatan dini.

BACA JUGA: Kuota Beasiswa di UMMU Ternate Turun Drastis

“Di Maluku Utara yang cukup terkena angin kencang di pesisir barat dan timur. Pesisir barat itu ada di wilayah Bacan, Obi, dan Mangole. Sedangkan di wilayah Timur itu di sekitar Pulau Gebe dan Patani.” Sebut Satria.

“Kemungkinan hari ini, hari terakhir peningkatan angin kencang, dan besok akan berangsur menurun hingga beberapa hari berikutnya.” Sambungnya.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat di wilayah Maluku Utara, khususnya pengguna transportasi laut untuk mewaspadai peningkatan kecepatan angin dan potensi gelombang tinggi.

“Kepada masyarakat juga untuk terus memantau informasi terkini dari BMKG.” Pungkasnya.

Reporter: Rahmat Akrim

Redaktur: Junaidi Drakel

728×90 Ads