Membaca Realitas
728×90 Ads

Pemilik Harita Group, Masuk Daftar 10 Orang Terkaya RI

TERNATE (kalesang) – Hingga Juli 2023, daftar orang kaya di Indonesia mengalami sedikit perubahan dibandingkan dengan ranking akhir tahun 2022. Dalam daftar yang dirilis oleh Forbes Real Time Billionaire, ada dua nama baru yang masuk dalam daftar 10 orang paling tajir di Tanah Air, salah satunya merupakan pemilik Harita Group.

Dalam daftar ini, terdapat dua nama baru yang masuk dalam daftar 10 orang terkaya di Indonesia, yaitu Dewi Kam dan Lim Hariyanto Wijaya Sarwono. Keduanya mengalami peningkatan signifikan dalam kekayaan mereka pada tahun 2023. Dewi Kam memperoleh kekayaan utamanya dari saham minoritas di perusahaan tambang batubara Bayan Resources, sementara Lim Hariyanto memiliki bisnis nikel dan saham mayoritas di perusahaan produsen minyak sawit dan pertambangan bauksit.

Bersama mitranya asal China, Lim membentuk grup Harita, pemilik smelter nikel di Halmahera Selatan, Maluku Utara.

Selain itu, Dewi Kam juga terlibat dalam proyek pembangkit listrik tenaga uap di Sulawesi Selatan melalui PT Sumber Energi Sakti Prima (SSP).

Kekayaan kedua sosok tersebut melonjak signifikan dari catatan tahun 2022, dengan Dewi Kam naik 85% dan harta kekayaan Lim terbang hingga 275% menjadi US$ 4,2 miliar.

Adapun hal yang mendasarinya adalah reli saham tambang yang dimiliki. Harta Dewi Kam melambung seiring melonjaknya harga saham emiten batubara, Bayan Resources (BYAN), meskipun beberapa waktu ke belakang mulai masuk tren penurunan, namun dibandingkan posisi tahun lalu masih mencatatkan kenaikan tinggi.

Sementara itu, kekayaan Lim melonjak pasca perusahaan nikel miliknya yang tergabung dalam Grup Harita resmi melantai di bursa. Trimegah Bangun Persada (NCKL) tercatat mulai melantai tanggal 12 April setelah meraup pendanaan publik Rp 10 triliun dan menjadi salah satu emiten tambang dengan kapitalisasi pasar di bursa.

Di samping usaha nikel, Lim Hariyanto juga mendapatkan pundi-pundi kekayaannya dari kepemilikan saham mayoritas di perusahaan produsen minyak sawit yang terdaftar di Singapura, Bumitama Agri, di mana perkebunannya beroperasi di Indonesia.

Selain itu, pria berusia 94 tahun ini juga memiliki mayoritas perusahaan pertambangan bauksit yang terdaftar di Indonesia, yakni PT Cita Mineral Investindo Tbk (CITA).

Tak berhenti di situ, gurita bisnis Lim menjalar ke anaknya. Dari tujuh anaknya, Salah satu putranya, yakni Lim Gunawan Hariyanto merupakan CEO Bumitama Agri, sedangkan salah satu putrinya, yakni Christina merupakan presiden komisaris perusahaan sekuritas, Harita Kencana Sekuritas.

Kemudian sosok baru lain adalah satu-satunya wanita dalam daftar 10 taipan RI. Kekayaan Dewi Kam pada awal Juli ditaksir mencapai US$ 3,7 miliar atau setara Rp 55,5 triliun (kurs Rp 15.000/US$).

Dewi Kam mendapatkan sebagian besar kekayaannya berasal dari saham minoritas di perusahaan tambang batubara Bayan Resources di Indonesia. Saham Bayan Resources naik tiga kali lipat pada 2022 di tengah krisis energi global.

Meski, tercatat sebagai pendatang baru yang masuk dalam wanita terkaya di Indonesia 2022. Namun, bukan berarti wanita ini minim pengalaman. Bahkan, sosoknya yang berusia 72 tahun itu memiliki kepentingan dalam sederet pembangunan dan pengoperasian pembangkit listrik.

Dewi Kam merupakan sosok pemilik dari PT Sumber Energi Sakti Prima (SSP), yang bermitra dengan PT Bosowa Energi dalam proyek tersebut punya keterlibatan dalam proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Jeneponto di Desa Punagaya, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, Provinsi Sulawesi Selatan.

Adapun, pembangkit yang berkontribusi menyediakan kebutuhan listrik Sulawesi Selatan ini berkapasitas 2×125 MW. Sebagai informasi, proyek di sektor kelistrikan ini dibangun dan mulai dioperasikan penuh oleh Bosowa Energi dua tahun lalu setelah diresmikan Menteri ESDM Jero Wacik pada 19 Desember 2012.

Pada Juli 2023, daftar 10 orang terkaya di Indonesia mengalami beberapa perubahan. Berikut ini adalah rangkumannya:

  1. R. Budi Hartono – Kekayaan: US$ 26.10 miliar, Perubahan: +6.92%, Ranking 2022: 1, Bisnis: Djarum, BCA
  2. Michael Hartono – Kekayaan: US$ 24.90 miliar, Perubahan: +6.91%, Ranking 2022: 1, Bisnis: Djarum, BCA
  3. Low Tuck Kwong – Kekayaan: US$ 22.60 miliar, Perubahan: +86.78%, Ranking 2022: 2, Bisnis: Bayan
  4. Sri Prakash Lohia – Kekayaan: US$ 7.10 miliar, Perubahan: -7.79%, Ranking 2022: 4, Bisnis: Indorama
  5. Prajogo Pangestu – Kekayaan: US$ 5.90 miliar, Perubahan: +15.69%, Ranking 2022: 7, Bisnis: Chandra Asri
  6. Chairul Tanjung – Kekayaan: US$ 5.00 miliar, Perubahan: -3.85%, Ranking 2022: 6, Bisnis: CT Corp
  7. Keluarga Tahir – Kekayaan: US$ 5.00 miliar, Perubahan: +19.05%, Ranking 2022: 9, Bisnis: Mayapada
  8. Lim Hariyanto Wijaya Sarwono – Kekayaan: US$ 4.20 miliar, Perubahan: +275.00%, Ranking 2022: 36, Bisnis: NCKL
  9. Djoko Susanto – Kekayaan: US$ 4.10 miliar, Perubahan: 0.00%, Ranking 2022: 10, Bisnis: Alfamart
  10. Dewi Kam – Kekayaan: US$ 3.70 miliar, Perubahan: +85.00%, Ranking 2022: 21, Bisnis: Bayan

 

Editor : Yunita Kaunar

728×90 Ads