TERNATE (kalesang) – Dandim 1501/Ternate, Letkol Arm Adietya Yuni Nurtono, mengikuti sosialisasi pengawasan netralitas Aparatur Sipil Negara, TNI dan Polri pada pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024 mendatang.
Agenda yang di selenggarakan oleh Bawaslu Kota Ternate itu bertempat di Meeting Room Red Star Resto, Jalan Arnold Mononutu, Kelurahan Tanah Raja, Kecamatan Ternate Tengah, Rabu (29/11/2023).
Dimana, ada beberapa faktor penyebab pelanggaran selama ini yakni ketidaktahuan oknum ASN, TNI dan Polri bahwa sikap dan tindakannya dapat dikategorikan sebagai pelanggaran netralitas.
Adanya intimidasi dan tekanan untuk mendukung kandidat tertentu dan secara sadar memberikan dukungan kepada rekan, keluarga, atau atasan dengan harapan mendapatkan keuntungan dimasa mendatang.
Dandim 1501/Ternate, Letkol Arm Adietya Yuni Nurtono mengatakan, Peran TNI-Polri dalam Pemilu hanya sebatas menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama pesta demokrasi tersebut berlangsung.
Kata dia, TNI harus berperan aktif sebagai pengawal netralitas dalam Pemilu, bukan sebagai penghubung atau bahkan peserta aktif dalam urusan politik.
“Peran TNI-Polri sangat penting untuk memastikan situasi Kamtibmas yang kondusif saat pelaksanaan Pemilu. Kerjasama antara TNI, Kepolisian dan masyarakat diharapkan dapat menjamin terciptanya situasi yang aman dan kondusif saat proses Pemilu berlangsung.” Tandasnya.(tr-01)
Reporter: Juanda Umaternate
Redaktur: Junaidi Drakel