Membaca Realitas
728×90 Ads

Peringati Hari Anti Korupsi Sedunia, Jajaran Kejari Tidore Gelar Kuliah Umum di Universitas Nuku

TIDORE (kalesang) – Kejaksaan Negeri (Kejari) Tidore Kepulauan, Maluku Utara gelar kuliah umum di aula Universitas Nuku, Jumat (8/12/2023).

Kegiatan kuliah umum dengan mengangkat tema “Sinergitas Berantas Korupsu untuk Indonesia Maju” itu dilakukan dengan tujuan untuk memperingati Hari Anti Korupsi Seduni yang jatuh pada tanggal 9 Desember 2023.

Kajari Tidore Kepulauan, Widi Trismono dalam sambutannya mengatakan, tema yang diangkat ini memiliki kata “sinergi” bermakna kolaboratif yang melibatkan partisipasi seluruh pihak dalam memberantas korupsi, kata “berantas” bermakna semangat, daya juang, kebangkitan, dan tidak permisif terhadap korupsi.

“Kemudian kata “Indonesia Maju” yang terinspirasi dari tema HUT ke-78 Kemerdekaan RI, “terus melaju untuk indonesia maju”, kata ini merupakan harapan dari upaya pemberantasan korupsi yang berkelanjutan untuk mewujudkan Indonesia maju.” Katanya.

Hal ini, lanjutnya, senada dengan upaya Kejaksaan Republik Indonesia khususnya Kejaksaan Negeri Tidore Kepulauan dalam mencegah dan memberantas tindak pidana korupsi di Kota Tidore Kepulauan.

“Di tahun 2023 ini Kejaksaan Negeri Tidore Kepulauan telah melakukan sejumlah penyelidikan, penyidikan dan penuntutan tindak pidana korupsi di wilayah hukum Kota Tidore Kepulauan dengan total kerugian negara mencapai Rp2,7 miliar.” Ujarnya.

Jadi, Widi menyampaikan, momentum peringatan Hari Anti Korupsi sejalan dengan komitmen pemerintah untuk terus berikhtiar mencegah dan memerangi korupsi.

“Terutama kami dari pihak Kejaksaan Negeri Tidore Kepulauan sangat mempertegas dan sangat melarang keras adanya korupsi, korupsi bagaikan karat yang menggerogoti besi-besi pembangunan.” Tegas Widi.

Tentu, dia menambahkan, seperti diketahui bersama bahwa upaya pemberantasan korupsi membutuhkan kegigihan dan konsistensi yang luar biasa, serta perlu adanya sinergitas dan kolaborasi dari seluruh instansi dan komponen masyarakat sipil.

“Maka dari itu pada kesempatan yang baik ini, saya mengajak seluruh elemen yang ada di Universitas Nuku Kota Tidore Kepulauan ini, terutama mahasiswa untuk senantiasa selalu menjadi control social bagi perilaku menyimpang, apalagi sekarang kita berada di masa kampanye politik yang mana peran mahasiswa begitu penting dalam menjaga Kamtibmas dan black campaign agar selalu aman damai, tanpa adanya isu-isu yang memicu terjadinya hal-hal yang tidak dinginkan oleh kita semua.” Ucap Widi.

Sementara itu, Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Tidore Kepulauan, Gama Palias yang pada saat memberikan kuliah umum menyampaikan, tema “Sinergi Berantas Korupsi, untuk Indonesia Maju”, mengandung makna perlu adanya dukungan masyarakat dalam pemberantasan tindak pidana korupsi, sehingga terwujudnya pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat.

“Dalam pemberantasan korupsi, negara hadir untuk menjamin kepentingan masyarakat ikut berperan sebagaimana yang telah diisyaratkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2000 tentang Tata Cara Pelaksanaan Peran Serta Masyarakat dan Pemberian Penghargaan Dalam Pencegahan Dan Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.” Katanya.

Terpisah, Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Tidore Kepulauan, Alexander Maradentua mengatakan, momentum Hari Anti Korupsi Sedunia ini jangan hanya dijadikan kegiatan seremonial saja, namun selalu berkolaborasi dalam penegakan hukum, khususnya pemberantasan tindak pidana korupsi.

“Diperingatinya Hari Anti Korupsi Sedunia setiap tahunnya diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan dampak negatif korupsi, mendorong partisipasi masyarakat dalam upaya pencegahan korupsi, serta mendorong tindakan pemerintah dan organisasi untuk memerangi praktik korupsi.” Pungkasnya.

 

 

Editor: Junaidi Drakel 

728×90 Ads