TERNATE (kalesang) – Seorang pemuda di Kota Ternate, Maluku Utara, dilaporkan ke Polres Ternate atas dugaan kasus perencanaan pembunuhan terhadap seorang wanita berinisial AA (20), Rabu (1/4/2024).
Kejadian ini bermula ketika pemuda tersebut hendak menggunakan jasa pekerja seks komersial (PSK) itu untuk berhubungan intim dan menghubungi korban via handphone Rabu (1/5/2024).
“Saya dan pelaku berkenalan melalui handphone, di situ dia minta melakukan hubungan intim dengan saya, dibayar Rp500 ribu. Tapi setelah berhubungan, pelaku hanya membayar Rp300 ribu.” Katanya malu-malu.
Akibatnya, korban merontak dan meminta pemuda itu untuk memberikan sisa uang sesuai kesepakatan Rp200 ribu. Karena terus didesak, sang pemuda berkilah untuk mengambil uang di ATM terdekat.
“Saya langsung membiarkan dia mengambil uang di ATM dengan jaminan 1 botol minuman anggur milik pelaku ditinggalkan.” Ungkap korban.
Puncaknya, sekitar 20 menit sang pria kembali lagi menemui korban. Namun, bukan uang sisa yang dibawa, tapi sang pria memegang 1 botol Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite yang langsung disiram ke tubuh korban.
“Saat saya buka pintu kamar, pelaku tidak memberikan uang melainkan menyiram saya dengan bensin serta mengancam untuk membakar saya.” Ucapnya.
Karena panik korban lantas berupaya merebut Pertalite sisa dalam botol dan balas menyiram sang pemuda.
“Pelaku hampir bakar saya. Tapi saya langsung merebut Pertalite dari tangannya dan menyiram kembali. Karena takut penghuni kos yang lain tahu, pelaku kemudian pergi.” Sambungnya.
AA menambahkan, sebelum pergi, pelaku sempat menghancurkan satu unit mobil yang saat itu sedang digunakan korban.
Tak terima, AA lantas mendatangi Polres Ternate untuk membuat laporan resmi dengan tuduhan perencanaan pembunuhan.
“Semua barang bukti ada, mulai dari chating di hp hingga cctv yang sempat merekam pelaku.”Tegasnya.
Terpisah, Kasat Reskrim, IPTU Bondan Manikotomo saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan tersebut. Kata dia, saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman.
“Setelah dikaji, kami akan lakukan pemanggilan terhadap pihak-pihak terkait untuk dimintai keterangan.” Tandasnya.(*)
Reporter: Juanda Umaternate
Editor: Redaksi