Membaca Realitas
728×90 Ads

Kasus Dugaan Pengeroyokan di Ternate Masuk Tahap Penyidikan

 

TERNATE (kalesang) – Proses hukum kasus dugaan pengroyokan yang dilakukan oleh 8 orang remaja di Kota Ternate, Maluku Utara terhadap MF saat ini telah masuk tahap penyelidikan.

Kasus yang ditangani Satreskrim Polres Ternate itu diketahui terjadi di depan Masji Al-Munawar, Kelurahan Gamalama, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate, pada Senin (20/5/24).

Kasat Reskrim Polres Ternate, IPTU Bondan Manikotomo mengatakan, kasus pengeroyokan masih dalam tahapan proses penyelidikan menjadi penyidikan.

“Hari ini kita gelar untuk naik sidik, atau dari penyelidikan ke penyidikan.” Kata Bondan Manikutomo, saat dikonfirmasi, Senin (27/5/2025).

Bondan menjelaskan, pelaku pengeroyokan telah diamankan dengan jumlah 8 orang. Namun, dari 8 orang tersebut ada beberapa yang tidak ikut memukul.

“Dari 8 orang itu ada beberapa yang hanya bawa motor dan ikut ngumpul bersama pelaku, jadi tidak semuanya ikut pukul.” Ucapnya

Terduga pelaku yang berhasil ditangkap masing-masing berinsial SH (15), FL (15 ), AH (16), JL (17), AM (17), CI (17 ), DK (17) dan FR (15).

Sekadar diketahui, saat MF bersama rekannya IJ sedang menuju ke arah Land Mark, mereka kemudian diajak oleh segerombolan remaja untuk lakukan balapan liar tapi ditolak.

Dari situ, pelaku lantas mengejar MF dan IJ lalu menjatuhkan mereka berdua dari motor, tepat di depan Masjid Al-Munawar.

Ketika jatuh, IJ sempat melarikan diri ke kantor Ditreskrimum Polda Malut untuk minta pertolongan. Sementara MF dihajar oleh sejumlah gerombolan tersebut.

Selain menggunakan tangan, para pelaku juga menghajar MF memakai helm. Kronologis ini yang kemudian disampaikan oleh korban saat membuat laporan di Polres Ternate.

 

Reporter: Juanda Umaternate
Redaktur: Junaidi Drakel

728×90 Ads