TERNATE (kalesang) – Perekonomian Maluku Utara menunjukkan pertumbuhan yang signifikan pada Triwulan II-2024. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku Utara, yang dihimpun Kalesang.id Selasa (6/8/2024).
Berdasarkan data Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), perekonomian daerah ini mencapai Rp 23,4 triliun atas dasar harga berlaku, dan Rp 13,3 triliun atas dasar harga konstan di 2010.
Secara kuartal (q-to-q) Ekonomi Maluku Utara triwulan II-2024 dibanding triwulan I-2024 tumbuh sebesar 6,89 persen.
Pertumbuhan terjadi pada lima belas lapangan usaha. Lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan tertinggi adalah Industri Pengolahan sebesar 18,52 persen, Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib sebesar 7,75 persen, serta Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 3,77 persen.
Sementara itu, Lapangan Usaha yang mengalami kontraksi adalah Pengadaan Listrik dan Gas sebesar 1,87 persen serta Pertambangan dan Penggalian sebesar 0,25 persen.
“Secara kuartalan (q-to-q), ekonomi Maluku Utara tumbuh sebesar 6,89 persen dibandingkan dengan Triwulan I-2024. Dari sisi produksi, sektor Industri Pengolahan mencatat pertumbuhan tertinggi sebesar 18,52 persen. Sementara itu, dari sisi pengeluaran, Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah mengalami lonjakan tertinggi dengan pertumbuhan mencapai 33,48 persen.” Ungkap Plt Kepala BPS Provinsi Maluku Utara, Nurhidayat Maskat.
Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya (y-on-y), perekonomian Maluku Utara pada Triwulan II-2024 tumbuh sebesar 10,76 persen. Sektor Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib memimpin dari sisi produksi dengan pertumbuhan 25,17 persen.
Di sisi pengeluaran, Komponen Ekspor Barang dan Jasa mencatatkan pertumbuhan tertinggi sebesar 14,68 persen.
“Pertumbuhan ini menunjukkan dinamika positif dan optimisme terhadap perekonomian Maluku Utara yang semakin berkembang.” Pungkasnya.
Penulis : Yunita Kaunar
Editor : Yunita Kaunar