TERNATE (kalesang) – Basarnas Kota Ternate, Maluku Utara, secara resmi perpanjang operasi pencarian terhadap satu korban akibat dari banjir bandang di Kelurahan Rua, Kecamatan Ternate Pulau, (31/8/2024).
Perpanjang tersebut dilakukan selama tiga hari kedepan, kerena hingga memasuki hari ke-7 pencarian, satu korban belum juga ditemukan sehingga keluarga maupun Pemerintah Kota Ternate meminta agar operasi pencarian diperpanjang.
Sebelumnya, peristiwa yang menelan korban meninggal dunia hingga belasan orang ini akibat hujan deras yang mengguyur Kota Ternate pada Minggu 25 Agustus 2024 sekitar pukul 03:30 WIT. Sebagaimana data yang dirilis oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Dimana, dalam pencarian hari pertama, tim gabungan Basarnas Ternate berhasil menemukan 13 korban jiwa dalam keadaan meninggal dunia, sementara 9 orang ditemukan selamat dan sebanyak 6 orang masih dalam proses pencarian.
Meskipun begitu, proses pencarian akhirnya dihentikan untuk sementara waktu oleh tim gabungan sekitar pukul 19:30 WIT, dan akan kembali dilakukan pencarian hari kedua pada Senin 26 Agustus 2024, pukul 07:00 WIT. Demikian data yang diterima dari Polsek Pulau Ternate.
Selanjutnya, pada pencarian hari kedua, tim gabungan yang terdiri dari TNI-Polri, Basarnas Ternate, BPBD Ternate, Satpol PP Ternate, PMI Ternate dan organisasi sosial lainnya berhasil menemukan tiga korban tambahan.
Dalam operasi pencarian hari ketiga pada Selasa 27 Agustus 2024, tim gabungan lagi-lagi berhasil menemukan dua jenazah korban dari banjir bandang tersebut. Hingga memasuki hari ke-7, satu korban yang belum ditemukan itu terus dilakukan pencarian.
Sementara, korban yang mengalami luka berat tercatat sebanyak 8 orang. Saat ini mereka sedang dirawat di tiga rumah sakit di Kota Ternate dan satu Puskesmas yakni di Kelurahan Jambula. Ini disampaikan oleh Plt Kepala Dinas Sosial Maluku Utara, Zen Kasim.
Sedangkan, untuk data kerusakan pada bangunan yang diterima oleh kalesang.id, terdapat 26 bangunan yang mengalami kerusakan dengan klasifikasi di antaranya, 25 rumah warga dan 1 rumah tempat ibadah.
Kepala Basarnas Ternate, Fathur Rahman mengatakan, operasi pencarian terhadap satu korban ini diperpanjang atas permintaan keluarga korban maupun Pemerintah Kota Ternate.
“Operasi SAR ini akan dilanjutkan pada pukul 07:00 WIT di hari berikutnya.” Tandasnya.
Berikut data-data korban yang diperoleh:
Pencarian hari pertama
1. Nama : Ila Abas
Usia : 49 Tahun
J/K : Perempuan
Status : Sudah Ditemukan
2. Nama : Riyandi Rismon
Usia : 26 Tahun
J/K : Laki-laki
Status : Sudah ditemukan
3. Nama : Rafka Rismon
Usia : 10 Tahun
J/K : Laki – Laki
Status : Sudah Ditemukan
4. Nama : Ramon Djais
Usia : 41 Tahun
J/K : Laki – Laki
Status : Sudah ditemukan
5. Nama : Tarisa Cahya Ramadhan mahasiswi IAIN
Usia : 22 Tahun
J/K : Perempuan
Status : Sudah ditemukan
6. Nama : Amir Taib
Usia : 52 Tahun
J/K : Laki-laki
Status : Sudah ditemukan
7. Nama : Amina Hasan
Usia : 30 Tahun
J/K : Perempuan
8. Nama : Dirga Amir
Usia : 13 Tahun
J/K : Laki – Laki
Status : Sudah ditemukan
9. Nama : Asifa Amir
Usia : 11 Tahun
J/K : Perempuan
Status : Sudah ditemukan
10. Nama : Dilan Amir
Usia : 5 Tahun
J/K : Laki – Laki
Status : Sudah ditemukan
11. Nama : Aburizal Iksan
Usia : 13 Tahun
J/K : Laki – Laki
Status : Sudah ditemukan
12. Nama : Hasim M Dzen
Usia : 55 Tahun
J/K : Laki – Laki
Status : Sudah ditemukan
13. Nama : Hadija Utuh
Usia : 52 Tahun
J/K : Perempuan
Status : Sudah ditemukan
Pencarian hari kedua
- Farah Hasyim
Usia: 19 tahun
J/K: Perempuan
Status: Sudah ditemukan
- Sitti Hasyim
Usia : 22 tahun
J/K: Perempuan
Status: Sudah ditemukan
- Wan Abdullah
Usia : 58 tahun
J/K: Laki-laki
Status: Sudah ditemukan
Pencarian hari ketiga
- Ajana Roman
Usia: 5 tahun
J/K: perempuan
Status: Sudah ditemukan
- Awana Alimidin
Usia: 64 tahun
J/K: Perempuan
Status: Sudah ditemukan
- Minanti Musa
Usia: 39 tahun
J/K: Perempuan
Status: Belum ditemukan
Reporter: Juanda Umaternate
Editor: Redaksi