TERNATE (kalesang) – Sebanyak 23 penumpang yang menumpangi speed boat mengalami mati mesin di perairan antara Jailolo dan Pulau Hiri, Kota Ternate, Maluku Utara, Selasa (10/9/2024).
Sebelumnya, pada 10 September 2024 sekitar pukul 09:00 WIT, speed boat tersebut berangkat dari Jailolo menuju Ternate dengan penumpang sebanyak 23 orang mengalami mati mesin di perairan antara Jailolo dan Pulau Hiri.
“Jadi informasi yang kami dapat terkait peristiwa itu dari seorang anggota TNI, Letda Budi, sehingga kita langsung menurunkan satu Tim Rescue menggunakan RIB 04 Ternate.” Kata Kasubsie Operasi dan Siaga Kansar Ternate, Bram Madya.
BACA JUGA: Polres Halmahera Timur Kerahkan Ratusan Personel Amankan Pilkada 2024
Bram mengatakan, pada pukul 09:36 WIT, Tim Rescue mulai tiba di lokasi dan berhasil melakukan dievakuasi para penumpang ke speed boat lain yang sedang melintas dan dikawal menggunakan RIB 04 menuju pelabuhan Dufa Dufa Ternate.
“Pukul 10:15 WIT, speed boat yang membawa korban tiba di pelabuhan. Selanjutnya tim melaksanakan debriefing dan evaluasi dengan kesimpulan 23 org berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat.” Ucapnya.
Batam menambahkan, selanjutnya operasi tim SAR dinyatakan selesai dan ditutup, seluruh unsur yang terlibat telah dikembalikan ke satuan masing-masing dengan ucapan terimakasih.
“Jumlah korban 23 orang terdiri dari 18 orang dewasa, 2 orang anak-anak dan 3 orang ABK. Unsur yang terlibat dalam pelaksanaan operasi SAR yakni Kansar Ternate, TNI/Polri dan Potensi SAR.” Tandasnya.
Reporter: Djuanda
Editor: Redaksi