Membaca Realitas
728×90 Ads

Akibat Angin Kencang, Batik Air Gagal Mendarat di Bandara Babullah Ternate

TERNATE (kalesang) – Penerbangan Batik Air dengan nomor penerbangan ID-6140 rute Jakarta (CGK) menuju Ternate (TTE) mengalami pengalihan pendaratan (divert) ke Bandar Udara Sam Ratulangi, Manado (MDC) hal ini dikarenakan angin kencang yang terjadi di Kota Ternate. Rabu (12/ 09/2024). 

“Pengalihan ini dilakukan karena kondisi cuaca di Ternate tidak mendukung untuk pendaratan, terutama akibat angin kencang yang tidak memenuhi kualifikasi standar keselamatan penerbangan,” ungkap Danang Mandala Prihantoro, Corporate Communications Strategic of Batik Air melalui siaran pers yang diterima kalesang.id.

Danang mengaku. Keputusan untuk melakukan pengalihan pendaratan diambil oleh pilot sebagai langkah yang tepat dan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP). 

Keputusan ini diambil untuk memastikan keselamatan dan keamanan seluruh tamu (penumpang) beserta kru pesawat selama penerbangan,”jelas Danang.

Seluruh penumpang di dalam pesawat telah menerima informasi dan penjelasan dari kru terkait alasan pengalihan pendaratan. Komunikasi ini dilakukan untuk menjaga kenyamanan dan memberikan pemahaman mengenai langkah yang diambil oleh pihak Batik Air.

“Setelah kondisi cuaca memungkinkan, pesawat Batik Air ID-6140 telah melanjutkan penerbangan dari Manado dan mendarat dengan aman di Bandar Udara Sultan Babullah, Ternate,” kata Danang.

“Keselamatan penumpang dan kru selalu menjadi prioritas utama Batik Air, dan keputusan pengalihan pendaratan ini adalah bagian dari komitmen kami untuk menjaga standar keselamatan tertinggi dalam operasional penerbangan,”tutup Danang mengakhir.

Penulis : Yunita Kaunar

Redaktur : Yunita Kaunar

728×90 Ads