Membaca Realitas
728×90 Ads

BKKBN Maluku Utara Perluas Sekolah Lansia, Targetkan Satu di Setiap Kecamatan

HALUT (kalesang) – Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku Utara, Nuryamin, mengumumkan rencana besar untuk memperluas keberadaan Sekolah Lansia di wilayah Maluku Utara. Dalam upaya meningkatkan kualitas hidup warga lanjut usia, BKKBN berkomitmen untuk menghadirkan satu Sekolah Lansia di setiap kecamatan di Halmahera Utara.

“Dengan komitmen bersama, kami akan mewujudkan satu sekolah lansia di setiap kecamatan di Halmahera Utara,” tegas Nuryamin saat menghadiri wisuda Sekolah Lansia Ceria di Aula Kantor Bupati Halmahera Utara, Kamis (10/10/2024).

Acara wisuda tersebut turut dihadiri oleh Asisten I Bidang Pemerintahan, Forkopimda, Ketua PKK, serta Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana Halmahera Utara.

wisuda Sekolah Lansia Ceria yang diselenggarakan di Aula Kantor Bupati Halmahera Utara. (FOTO: Humas)

Dalam sambutannya, Nuryamin menjelaskan bahwa Sekolah Lansia dirancang sebagai sarana pembelajaran bagi lansia yang masih potensial berkontribusi di keluarga dan masyarakat. Melalui program ini, para lansia diajak menjadi SMART—Sehat, Mandiri, Aktif, Produktif, dan Bermartabat—melalui tujuh dimensi lansia tangguh, yaitu spiritual, fisik, emosional, intelektual, sosial kemasyarakatan, profesional vokasional, dan lingkungan.

“Program ini adalah salah satu bentuk penghormatan dan penghargaan pemerintah terhadap lansia,” tambah Nuryamin.

Bupati Halmahera Utara, yang diwakili oleh Asisten I Bidang Pemerintahan, Drs. F.N. Sahetapy, menyatakan kebanggaannya atas terbentuknya Sekolah Lansia. Menurutnya, keberadaan sekolah ini menunjukkan bahwa pemerintah tidak hanya peduli pada generasi muda, tetapi juga memperhatikan kesejahteraan lansia.

Sejumlah Lansia di Wisudakan. (FOTO: Humas)

“Ini adalah bukti nyata perhatian pemerintah terhadap semua lapisan masyarakat, termasuk lansia, yang juga harus kita jaga,” ujar Sahetapy.

Salah satu wisudawan yang hadir, bercerita tentang pengalamannya saat pertama kali mendengar tentang Sekolah Lansia.

Awalnya, ia dan lansia lain merasa skeptis dan menganggap sekolah tidak diperlukan lagi pada usia tua. Namun setelah bergabung, mereka merasakan perubahan yang positif.

“Awalnya kami merasa lucu dan tidak yakin, tetapi setelah bergabung, kami seakan mendapat energi positif. Kami menjadi lebih bersemangat dan ceria,” ujarnya.

Ia berharap lebih banyak lansia yang mau bergabung dengan program ini, menegaskan bahwa tidak ada kata terlambat untuk belajar dan berkontribusi bagi keluarga dan masyarakat.

Dengan dukungan dari berbagai pihak, sekolah lansia di Halmahera Utara diharapkan mampu menciptakan generasi lansia yang lebih sehat, aktif, dan produktif. Ini bukan hanya akan berdampak positif bagi lansia itu sendiri, tetapi juga bagi keluarga dan lingkungan di sekitar mereka.

Editor : Yunita Kaunar

 

728×90 Ads