Membaca Realitas

Rektor Unkhair Tegaskan Hindari Judi Online dan Kekerasan Seksual, Saat Lantik Pejabat Baru

TERNATE (kalesang) – Rektor Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, Dr. M. Ridha Ajam, menekankan pentingnya integritas dan etika kerja bagi pejabat baru, khususnya dalam menghindari keterlibatan dalam judi online dan kekerasan seksual.

Pernyataan ini disampaikan dalam acara pelantikan 28 pejabat di lingkungan Unkhair yang digelar di gedung Rektorat Kampus II Gambesi, Rabu (30/10/2024).

Pelantikan ini, menurut Rektor Dr. M.Ridha Ajam, merupakan tindak lanjut dari Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 39 Tahun 2024 yang mengatur perubahan nomenklatur di lingkungan perguruan tinggi.

“Penyesuaian nomenklatur ini mengharuskan pelantikan ulang, misalnya Fakultas Kedokteran kini berubah menjadi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, sehingga program studi baru terkait kesehatan bisa dibuka,” jelas Ridha Ajam.

Perubahan nomenklatur ini juga berlaku di fakultas lain, seperti Fakultas Perikanan dan Kelautan yang kini menjadi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. “Perubahan ini memungkinkan pembukaan cabang ilmu baru di bawah fakultas tersebut, sehingga perlu dilakukan penyesuaian pejabat,” tambah Ridha Ajam.

Ridha Ajam, juga menekankan agar para pejabat dan dosen di lingkungan Unkhair terus menjaga etika, terutama dalam menjauhi judi online dan tindakan kekerasan seksual. “Peraturan baru tak hanya mencakup kekerasan seksual, tetapi juga segala bentuk kekerasan, termasuk kekerasan verbal dan non-verbal,” ujarnya.

Lebih lanjut, Rektor menyebut bahwa tim Gugus Unkhair sedang bekerja keras untuk memastikan lingkungan kampus yang bebas dari tindakan tidak etis, termasuk judi online.

“Kementerian sudah memperingatkan soal keterlibatan ASN dalam judi online, dan ini juga jadi perhatian serius di Unkhair,” pungkas Ridha Ajam.

Penulis : Caca Yunita

Editor   : Caca Yunita