Membaca Realitas
728×90 Ads

PT MMS dan Pemkot Ternate Gelar Pertemuan, Ini yang Dibahas

Kalesang – PT Malut Maju Sejahtera (MMS) sebagai badan usaha yang menaungi klub sepakbola Malut United FC melakukan pertemuan dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, Provinsi Maluku Utara, Senin (6/1/2025).

Direktur Teknis Malut United FC, Asghar Saleh menyampaikan bahwa pihaknya secara resmi menyurat ke Pemkot Ternate untuk meminta adanya perubahan atas Memorandum of Understanding (MoU) yang sebelumnya ditandatangani antara Walikota Ternate dan pimpinan PT MMS terkait dengan masa pemanfaatan Stadion Gelora Kie Raha Ternate.

Ia menjelaskan, pada pertemuan sebelumnya PT MMS dan Pemkot Ternate menyepakati nilai investasi pemanfaatan Stadion Gelora Kie Raha Ternate sebesar Rp11 miliar dengan waktu 5 tahun, hanya saja dalam perjalanannya setelah dilakukan penghitungan nilai investasi PT MMS sudah mendekati Rp40 miliar.

Karena itu, PT MMS, lanjut Asghar meminta adanya perubahan di addendum tersebut agar pemanfaatan Stadion Gelora Kie Raha dari yang tadinya 5 tahun menjadi 15 tahun.

“Jadi tadi ada beberapa OPD teknis yang diundang untuk membahas perubahan MoU itu. Mudah-mudahan dalam minggu ini pihak PT MMS dan Pemkot Ternate bisa menandatangani addendum perpanjangan pemanfaatan Stadion Gelora Kie Raha Ternate.” Ujar Asghar.

Menurutnya, hal ini penting dilakukan sebab Malut United FC sedang mengejar deadline dari Asian Football Confederation (AFC) terkait status Stadion Gelora Kie Raha Ternate. Dikatakan, terdapat 5 aspek yang dinilai AFC soal stadion, di antaranya mencakup kriteria olahraga, infrastruktur, personil dan administrasi, legal, dan finansial.

Sekda Kota Ternate Rizal Marsaoly (kanan) bersama Direktur Teknis Malut United FC Asghar Saleh (kiri). Foto: Humas Pemkot Ternate

“Yang paling penting infrastruktur, dan itu kami harus mengurus sertifikat layak fungsi dari Stadion Gelora Kie Raha Ternate dan akan didaftarkan ke AFC. Syaratnya, harus ada kepemilikan, IMB, serta harus ada dukungan dari Pemkot Ternate.” Beber Asghar.

Sementara Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Ternate Rizal Marsaoly mengatakan, pertemuan PT MMS dan Pemkot Ternate merupakan bagian dari evaluasi kesepakatan sebelumnya. Menurutnya, karena ini bagian dari kerjasama, maka Pemkot Ternate merespons hal tersebut.

“Sehingga tadi kita bersepakat dari yang 5 tahun, Insya Allah menjadi diperpanjang menjadi 15 tahun dengan memperhitungkan nilai investasi yang telah dikeluarkan oleh PT MMS.” Ujar Rizal.

Lebih lanjut dikatakan, perpanjangan pemanfaatan Stadion Gelora Kie Raha Ternate dirubah menjadi 15 tahun sebab ada syarat ketentuan dari FIFA misalnya dari pencahayaan lampu, kemudian standar kursi penonton dan lain sebagainya sehingga investasi oleh PT MMS bertambah.

Rizal menambahkan, dengan adanya pembangunan Stadion Gelora Kie Raha Ternate ini tentunya bernilai positif, dimana pemberdayaan UMKM. Karena semangat dari PT MMS ini adalah dampak sepak bola ini paling tidak adanya penguatan pelaku-pelaku UMKM.

“Sehingga kita memberikan fasilitas ke UMKM untuk mereka bisa berjualan di lokasi-lokasi yang disepakati. Jadi kita sudah bicarakan ada beberapa poin yang masuk ke materi addendum.” Pungkasnya.

Reporter: Rahmat

Editor: Redaksi

728×90 Ads