Membaca Realitas
728×90 Ads

PLN Dukung UMKM di Pulau Morotai dengan Pasokan Listrik 485 kVA

 

Kalesang – PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Tobelo berhasil melaksanakan pemasangan listrik baru bagi pelanggan potensial yang terhubung dengan Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop) di Kabupaten Pulau Morotai.

General Manager PLN UIW MMU, Awat Tuhuloula, menyampaikan bahwa pemasangan listrik dengan daya 485 kVA ini merupakan langkah strategis dalam mendukung pertumbuhan sektor industri dan ekonomi lokal, khususnya bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

“Kepulauan Morotai memiliki potensi ekonomi yang besar, terutama dari sektor UMKM. Dengan berbagai jenis usaha yang berkembang, PLN hadir memberikan layanan kelistrikan yang andal melalui pemasangan daya 485 kVA ini guna mendukung sektor tersebut. Langkah ini sejalan dengan program pemerintah dalam pemberdayaan UMKM,” ujar Awat.

Testimoni Energizing PLUT Disperindagkop Oleh Kadia Disperindagkop, Nasrun Mahasaris.

PLUT Disperindagkop berfungsi sebagai pusat pembinaan dan pengembangan bagi pelaku UMKM, yang kini mendapatkan fasilitas pasokan listrik lebih stabil dan memadai. Awat berharap tersedianya daya 485 kVA ini dapat mendukung berbagai sektor usaha, mulai dari industri pengolahan, perdagangan, hingga sektor jasa yang berkembang di Pulau Morotai.

“Dengan pasokan listrik yang stabil, kami berharap roda perekonomian di Kepulauan Morotai semakin berputar dengan baik,” tambahnya.

Sementara itu, Manager PLN UP3 Tobelo, Ramli Malawat, menjelaskan bahwa proyek ini merupakan bagian dari komitmen PLN untuk meningkatkan akses dan kualitas pasokan listrik guna mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.

“Kami mengapresiasi dukungan pemerintah daerah melalui PLUT Disperindagkop. Dengan adanya pasokan listrik yang cukup, para pelaku UMKM dapat memaksimalkan operasional usaha mereka dan meningkatkan produktivitas,” ungkap Ramli.

Peningkatan kapasitas daya listrik ini diharapkan dapat mengatasi kendala yang sebelumnya dihadapi pelaku usaha akibat keterbatasan pasokan energi. Hal ini menjadi penting bagi banyak UMKM yang bergantung pada listrik dalam proses produksi dan operasional mereka, seperti usaha makanan, kerajinan tangan, serta industri rumahan lainnya.

Meskipun proyek ini berhasil dilaksanakan, PLN UP3 Tobelo tetap menghadapi tantangan dalam perencanaan dan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai, terutama dalam memastikan distribusi daya berjalan andal dan tepat waktu. Untuk mengatasi tantangan ini, PLN terus melakukan pemantauan berkala terhadap kondisi jaringan listrik guna menjaga kualitas pasokan listrik.

“Kami berkomitmen untuk meningkatkan koordinasi dengan pemerintah setempat dan pihak terkait lainnya guna mendukung pengembangan lebih lanjut dalam penyediaan energi,” tambah Ramli.

Ke depan, PLN UP3 Tobelo berencana terus memperluas jaringan distribusi listrik, terutama untuk sektor-sektor berpotensi besar dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Sebagai bagian dari misi perusahaan, PLN juga akan terus melaksanakan berbagai inisiatif guna mendukung pemerataan akses energi di wilayah perkotaan maupun daerah terpencil.

Dengan peningkatan kapasitas daya listrik di PLUT Disperindagkop, diharapkan sektor industri dan UMKM di Pulau Morotai dapat terus berkembang dengan dukungan fasilitas energi yang lebih baik. Hal ini diyakini akan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah, menciptakan lapangan kerja baru, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Melalui penyediaan daya 485 kVA ini, PLN UP3 Tobelo telah mengambil langkah penting dalam menciptakan ekosistem yang lebih baik bagi perkembangan UMKM di wilayah tersebut. Dukungan terhadap sektor ekonomi lokal ini merupakan bagian dari komitmen PLN untuk terus berkontribusi dalam pembangunan ekonomi nasional, khususnya di Pulau Morotai.

 

300×600
728×90 Ads