Kalesang – Maskapai Sriwijaya Air resmi memulai penerbangan perdana di Bandara Sultan Babullah Ternate pada Jumat (21/2/2025). Pada hari pertama operasionalnya, Sriwijaya Air melayani rute Manado setelah sebelumnya mendarat dari Jakarta pada pukul 11.45 WIT.
Saat ini, Sriwijaya Air melayani dua rute utama, yakni Jakarta – Ternate (PP) dan Ternate – Manado (PP). Penerbangan dari Jakarta ke Ternate berangkat pukul 06.00 WIB dan tiba di Ternate pukul 11.45 WIT, sementara rute sebaliknya dari Ternate ke Jakarta berangkat pukul 15.40 WIT dan tiba pukul 17.00 WIB.
Station Manager Sriwijaya Air Distrik Ternate, Fatwa Galis, menyampaikan rasa syukur atas kembalinya Sriwijaya Air setelah sempat vakum. Ia menuturkan bahwa kehadiran maskapai ini kembali disambut dengan antusias oleh masyarakat Maluku Utara.
“Dengan animo yang cukup tinggi ini, kami berharap Sriwijaya Air dapat berkontribusi besar dalam sektor pariwisata, bisnis, dan pertumbuhan ekonomi di daerah ini,” ujar Fatwa.
Pelayanan Medium Service dengan Standar Full Service
Mengenai pelayanan, Fatwa menjelaskan bahwa Sriwijaya Air tetap mengusung konsep medium service, tetapi dalam praktiknya memberikan layanan full service.
“Untuk penerbangan di atas dua jam, kami menyediakan makanan berat, sedangkan untuk penerbangan di bawah dua jam, kami memberikan makanan ringan atau snack,” jelasnya. Sriwijaya Air juga berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan kepada calon penumpang.
Sriwijaya Air bukanlah maskapai baru bagi masyarakat Ternate. Dua tahun lalu, maskapai ini merupakan salah satu pilihan utama bagi warga Maluku Utara yang bepergian ke luar daerah. Seiring dengan penerbangan perdana ini, pihak maskapai akan mempertimbangkan pembukaan rute baru sesuai dengan potensi pasar.
“Ke depan, kami akan mengevaluasi peluang untuk membuka rute penerbangan dari Ternate ke daerah-daerah lain yang berpotensi,” jelasnya Fatwa.
Terkait harga tiket, Fatwa memastikan bahwa Sriwijaya Air tetap menawarkan tarif yang kompetitif dengan mengacu pada ketentuan tarif minimum dan maksimum yang telah ditetapkan.
“Kami berharap kehadiran Sriwijaya Air dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat Ternate,” ujarnya.
Sementara, Kepala Unit Penyelenggara Bandara Udara (UPBU) Sultan Babullah Ternate, Muhammad Nafiek, turut menyambut baik kehadiran kembali Sriwijaya Air. Ia berharap ke depannya akan ada penambahan rute penerbangan dari dan menuju Ternate.
“Harapan kami, ini bisa terus berkelanjutan dengan hadirnya rute-rute baru,” kata Nafiek.
Dengan penerbangan perdana ini, Sriwijaya Air kembali menjadi salah satu pilihan transportasi udara bagi masyarakat Maluku Utara, sekaligus berkontribusi dalam meningkatkan konektivitas dan perekonomian di kawasan ini.