Membaca Realitas
728×90 Ads

Buntut Dugaan Kekerasan, Jurnalis di Kota Ternate Gelar Aksi Unjuk Rasa

Kalesang – Sejumlah jurnalis di Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Walikota Ternate, pada Selasa (25/2/2025). Aksi unjuk rasa ini buntut dari adanya dugaan kekerasan yang dilakukan oknum Satpol PP Kota Ternate kepada dua jurnalis.

Dua jurnalis yang mendapat kekerasan itu bernama Zulfikram dan Fitriyanti Safar, keduanya mendapat kekerasan saat meliput aksi unjuk rasa yang digelar mahasiswa, Senin (24/2/2025) kemarin. Zulfikram luka pada bagian pelipis.

Ketua Aliansi Jurnalis Kota Ternate Ikram Salim mengatakan, mengecam tindakan yang dilakukan oknum tersebut. Ia menegaskan, jurnalis memiliki hak untuk meliput tanpa tekanan dan ancaman kekerasan.

“Kami tidak bisa diam. Jurnalis adalah pilar demokrasi yang tugasnya memberikan informasi dan edukasi kepada publik.” Ujar Ikram.

“Kekerasan terhadap jurnalis tidak bisa dibenarkan dalam keadaan apa pun. Oknum Satpol PP yang terlibat harus ditindak tegas.” Imbuhnya.

Sementara Ketua Pers Liputan Kota (PELITA) Ternate, Ramlan Harun, menegaskan tindak kekerasan ini tidak hanya melanggar undang-undang pers, tetapi juga merusak citra aparat pemerintah.

“Walikota dan Sekda harus mengevaluasi Kasatpol PP dan memastikan aparat yang terlibat diberi sanksi tegas.” Pungkasnya.

Reporter: Rahmat

Editor: Redaksi

300×600
728×90 Ads