Membaca Realitas
728×90 Ads

PLN Hadirkan Listrik 24 Jam di Lima Pulau di Maluku

Kalesang – Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, mengapresiasi komitmen dan konsistensi PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) dalam menyediakan listrik 24 jam bagi lima pulau di wilayahnya. Berkat upaya ini, sebanyak 2.625 pelanggan di Pulau Sjahrir, Ay, Rhun, Hatta, dan Buano kini dapat menikmati pasokan listrik yang stabil sepanjang hari.

“Ini merupakan kabar baik bagi kita semua. Listrik yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat kini telah tersedia hingga ke daerah kepulauan selama 24 jam. Hal ini membuka peluang bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat. Manfaatkanlah dengan sebaik-baiknya,” ujar Gubernur Hendrik pada Jumat (28/2/2025).

Menurut Hendrik, yang juga merupakan politisi Partai Gerindra, ketersediaan listrik di daerah kepulauan akan berdampak signifikan pada pertumbuhan ekonomi Maluku. Salah satu sektor unggulan di wilayah ini adalah kelautan dan perikanan. Dengan adanya listrik yang andal, masyarakat dapat mengembangkan sektor ini lebih optimal, termasuk dalam hal pengolahan hasil laut.

“Selain itu, potensi wisata di Kepulauan Banda juga bisa dikembangkan lebih masif dengan dukungan tenaga listrik. Masyarakat dapat lebih mandiri dalam mengelola bisnis pariwisata, termasuk usaha homestay atau penginapan bagi wisatawan,” jelasnya.

Pemerintah Provinsi Maluku, lanjut Hendrik, akan terus mengawal pemanfaatan listrik ini melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di Maluku Tengah dan Seram Bagian Barat (SBB). Ia berharap masyarakat dapat mengembangkan potensi daerahnya secara berkelanjutan.

PLTD sebagai Sumber Energi

Kelistrikan di lima pulau tersebut disuplai dari Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) yang telah dibangun di masing-masing pulau. PLN UIW MMU mengoperasikan PLTD Pulau Sjahrir yang telah lebih dulu dibangun, bersamaan dengan peresmian PLTD di empat pulau lainnya.

Berikut kapasitas daya masing-masing PLTD:

Pulau Ay: Kapasitas daya mampu 200 kW, dengan beban puncak 77 kW.
Pulau Hatta: Kapasitas daya mampu 215 kW, dengan beban puncak 38 kW.
Pulau Rhun: Kapasitas daya mampu 120 kW, dengan beban puncak 10 kW.
Pulau Sjahrir: Kapasitas daya mampu 40 kW, dengan beban puncak 20 kW.
Pulau Buano: Kapasitas daya mampu 720 kW, dengan beban puncak 184 kW.

Dengan beroperasinya PLTD ini, total pelanggan yang kini menikmati listrik 24 jam berjumlah 2.625 pelanggan, dengan rincian:

Pulau Sjahrir: 34 pelanggan
Pulau Ay: 391 pelanggan
Pulau Rhun: 405 pelanggan
Pulau Hatta: 165 pelanggan
Pulau Buano: 1.630 pelanggan
Dukungan untuk Peningkatan Kesejahteraan

General Manager PLN UIW MMU, Awat Tuhuloula, menegaskan bahwa penyediaan listrik ini merupakan bukti nyata komitmen PLN dalam memenuhi kebutuhan masyarakat di daerah kepulauan.

“Komitmen kami akhirnya berbuah manis. Sebanyak 2.625 pelanggan kini bisa menikmati listrik 24 jam. Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkannya untuk meningkatkan kesejahteraan hidup, misalnya dengan membangun cold storage atau usaha lain yang membutuhkan listrik andal,” ungkap Awat.

Ia juga menambahkan bahwa listrik yang tersedia akan mendukung operasional fasilitas umum seperti sekolah dan puskesmas pembantu yang ada di kelima pulau tersebut. Dengan demikian, layanan pendidikan dan kesehatan pun akan semakin meningkat.

Dengan hadirnya listrik 24 jam, diharapkan kehidupan masyarakat di kepulauan Maluku semakin maju dan mandiri, serta mampu memanfaatkan peluang ekonomi yang lebih luas.

 

300×600
728×90 Ads