Membaca Realitas
728×90 Ads

PLN Wujudkan Komitmen, Lima Pulau di Maluku Kini Nikmati Listrik 24 Jam

Kalesang – PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) berhasil menghadirkan listrik 24 jam di lima pulau dalam wilayah operasionalnya. Pulau-pulau tersebut meliputi Pulau Sjahrir, Ay, Rhun, dan Hatta di Kepulauan Banda, Kabupaten Maluku Tengah, serta Pulau Buano di Huamual Belakang, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB).

General Manager PLN UIW MMU, Awat Tuhuloula, menjelaskan bahwa kelistrikan di pulau-pulau ini disuplai oleh Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) yang dibangun di masing-masing lokasi. PLN telah mengoperasikan PLTD Pulau Sjahrir lebih dulu, bersamaan dengan peresmian listrik 24 jam di pulau lainnya.

Setiap PLTD memiliki kapasitas daya yang berbeda-beda, yaitu:

Pulau Ay: Kapasitas daya 200 kW, beban puncak 77 kW.
Pulau Hatta: Kapasitas daya 215 kW, beban puncak 38 kW.
Pulau Rhun: Kapasitas daya 120 kW, beban puncak 10 kW.
Pulau Sjahrir: Kapasitas daya 40 kW, beban puncak 20 kW.
Pulau Buano: Kapasitas daya terbesar, yaitu 720 kW, dengan beban puncak 184 kW.
Dengan peresmian ini, sebanyak 2.625 pelanggan kini dapat menikmati listrik 24 jam. Rinciannya, 34 pelanggan di Pulau Sjahrir, 391 pelanggan di Pulau Ay, 405 pelanggan di Pulau Rhun, 165 pelanggan di Pulau Hatta, dan 1.630 pelanggan di Pulau Buano.

Dukung Fasilitas Umum dan Ekonomi Lokal

Awat menyebutkan bahwa penyediaan listrik 24 jam ini merupakan wujud kehadiran negara dalam menjangkau masyarakat di daerah kepulauan yang sebelumnya mengalami kesulitan akses energi. Dengan adanya listrik yang stabil, berbagai fasilitas umum di pulau-pulau tersebut, seperti sekolah dan puskesmas pembantu, kini dapat beroperasi lebih optimal, sehingga berdampak positif pada sektor pendidikan dan kesehatan.

Selain itu, PLN juga melihat potensi ekonomi yang dapat dikembangkan di wilayah ini. Salah satunya adalah pertanian di Pulau Ay, yang selama ini menjadi pemasok kebutuhan masyarakat di Pulau Banda Neira. PLN pun mendukung pengembangan pertanian melalui Program Electrifying Agriculture, yang bertujuan meningkatkan efisiensi dan produktivitas sektor pertanian dengan pemanfaatan listrik.

Di sisi lain, sektor kelautan di kelima pulau ini juga memiliki potensi besar untuk dikembangkan. PLN mendorong pemanfaatan listrik melalui Program Electrifying Marine, yang dapat membantu masyarakat dalam mengembangkan usaha perikanan dan kelautan secara mandiri.

“Kami berharap listrik 24 jam ini tidak hanya menerangi rumah-rumah warga, tetapi juga membawa masa depan yang lebih cerah, dengan peningkatan kualitas hidup dan perekonomian bagi masyarakat di lima pulau ini,” pungkas Awat.

300×600
728×90 Ads