Kalesang– PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemerataan elektrifikasi, khususnya di wilayah terpencil dan masyarakat kurang mampu.
Melalui program sosial Light Up The Dream (LUTD), PLN UIW MMU berhasil menyalurkan listrik ke 104 rumah tangga prasejahtera selama periode Januari hingga April 2025.
Program LUTD yang digagas sejak tahun 2020 ini sepenuhnya dibiayai oleh donasi pegawai PLN UIW MMU. Tujuannya adalah untuk membantu masyarakat tidak mampu yang kesulitan membayar biaya penyambungan listrik baru.
General Manager PLN UIW MMU, Awat Tuhuloula, menyatakan bahwa kehadiran listrik di rumah-rumah masyarakat prasejahtera membawa perubahan besar dalam kehidupan sosial dan ekonomi mereka.
“Melalui Light Up The Dream, kami ingin memastikan seluruh masyarakat tanpa terkecuali bisa menikmati akses listrik yang layak. Ini adalah wujud nyata kepedulian insan PLN yang rela menyisihkan sebagian penghasilannya untuk membantu sesama,” ujar Awat, Senin (21/4/2025).
Menurutnya, akses listrik tidak hanya menghadirkan penerangan, tetapi juga membuka peluang produktif bagi keluarga prasejahtera. Anak-anak bisa belajar lebih nyaman, aktivitas rumah tangga menjadi lebih efisien, bahkan ibu rumah tangga bisa mulai usaha kecil dari rumah.
“Program ini bukan sekadar penyambungan listrik, tetapi juga bentuk pemberdayaan masyarakat. Listrik yang hadir membuka akses ke pendidikan, ekonomi, dan meningkatkan kualitas hidup di wilayah-wilayah terpencil,” tambahnya.
Selama bulan Ramadan 1446 H/2025, dua rumah tangga prasejahtera turut menikmati manfaat program ini secara gratis. Salah satunya berada di Desa Juanga, Morotai Selatan, Maluku Utara. Seorang nelayan, Rislam Haji, mengungkapkan rasa syukurnya setelah puluhan tahun hidup tanpa listrik.
“Listrik ini bukan cuma menerangi rumah kami, tapi juga masa depan kami. Istri saya bisa mulai usaha dari rumah, anak-anak semangat belajar. Ini bantuan yang sangat berarti,” ujarnya.
Rasa bahagia serupa dirasakan Mustaja, ibu rumah tangga di Dusun Waipokol, Hitumessing, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah, yang akhirnya bisa menikmati listrik menjelang Idul Fitri.
“Rasanya seperti hadiah Lebaran buat kami. Dulu sahur dan tarawih masih gelap-gelapan, sekarang semua terasa lebih nyaman. Terima kasih PLN, ini berkah luar biasa di bulan suci,” ungkap Mustaja dengan haru.
Tahun ini, PLN UIW MMU menargetkan penyambungan listrik gratis ke 576 rumah tangga prasejahtera, meningkat dari target 562 rumah di tahun 2024. Bahkan, pada 2024 lalu, realisasi program LUTD melebihi target, dengan total 740 rumah berhasil disambungkan listriknya secara gratis.
Capaian ini mencerminkan tingginya antusiasme dan dedikasi pegawai PLN dalam mendukung pemerataan akses energi di Maluku dan Maluku Utara.
“Kami percaya bahwa listrik adalah kunci kemajuan. Kami akan terus berkomitmen memastikan tidak ada masyarakat yang tertinggal dari akses energi,” tutup Awat.