Membawa Semangat Lokal Menuju Panggung Global, Inilah Misi Besar Balon Rektor Unkhair Dr. Nurhasanah
Kalesang – Dr. Nurhasanah, S.Si., M.Si., resmi mengajukan visi, misi, dan program kerja sebagai bakal calon Rektor Universitas Khairun (Unkhair) untuk periode 2025–2029.
Dalam pemaparannya, Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unkhair yang akrab disapa Dr. Nana ini menegaskan komitmennya untuk membawa Unkhair menjadi perguruan tinggi unggul dan berdaya saing di tingkat nasional maupun internasional.
“Universitas Khairun harus menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan dan inovasi yang relevan dengan karakter kepulauan dan kemajemukan kita. Saya siap mendedikasikan diri untuk mewujudkan itu,” ujar Dr. Nurhasanah dalam penyampaian visinya.
Dengan mengusung visi
“Unggul dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni berbasis kepulauan dan kemajemukan di tahun 2029,”
Dr. Nurhasanah berfokus pada penguatan karakter lokal yang khas dan potensi wilayah Maluku Utara sebagai kekuatan strategis.
Adapun misi yang diajukan meliputi:
1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang bermutu, berdaya saing, dan profesional untuk mencerdaskan kehidupan bangsa serta menjaga integritas nasional.
2. Melaksanakan penelitian yang relevan dengan pengembangan sumber daya kepulauan dan kemajemukan.
3. Mengabdikan hasil penelitian kepada masyarakat melalui penerapan teknologi inovatif secara berkelanjutan.
4. Menyelenggarakan tata kelola yang prima dalam pelaksanaan otonomi perguruan tinggi.
Program Kerja Prioritas
Dr. Nurhasanah memaparkan sejumlah program kerja unggulan, di antaranya:
- Pengembangan mutu pendidikan tinggi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.
- Penguatan tata kelola kelembagaan yang transparan, akuntabel, efektif, dan efisien.
- Inovasi riset dan pengabdian masyarakat berbasis pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
- Restrukturisasi birokrasi melalui sistem evaluasi kinerja berbasis indikator terukur serta penerapan sistem penghargaan dan sanksi yang transparan.
- Digitalisasi sistem manajemen akademik, SDM, keuangan, dan fasilitas kampus.
- Penguatan layanan inkubator bisnis serta kemitraan dengan industri dan investor.
- Pembukaan program studi strategis sesuai potensi wilayah, seperti teknologi digital, industri kreatif, pariwisata berkelanjutan, dan pengelolaan SDA lokal.
- Meningkatkan visibilitas program studi melalui promosi dan penyuluhan efektif.
Di akhir pemaparan, Dr. Nurhasanah menekankan bahwa keberhasilan visi dan misinya akan sangat bergantung pada sinergi dan kerja sama seluruh civitas akademika Unkhair serta para pemangku kepentingan.
“Saya sangat memahami kebutuhan dan tantangan yang dihadapi Unkhair saat ini. Dengan kerja sama yang solid, kita bisa bersama-sama menjadikan Unkhair sebagai institusi pendidikan tinggi yang unggul dan berdampak nyata bagi daerah dan bangsa,” tutupnya.