Membaca Realitas

Lewat KDS, Dinkes Ternate Dorong Remaja Jadi Agen Perubahan Cegah HIV/AIDS

TERNATE,Kalesang – Kepala Dinas Kesehatan Kota Ternate, Fathiyah Suma, menegaskan pentingnya peran dukungan sebaya dalam membantu remaja memahami serta mencegah penularan HIV dan AIDS.

Menurutnya, pendekatan teman sebaya dinilai efektif karena remaja lebih mudah menerima informasi dari lingkungan sosialnya sendiri.

Hal itu disampaikan saat ia menjadi narasumber pada Pelatihan Kelompok Dukungan Sebaya (KDS) tingkat SMP yang digelar oleh Komisi Penanggulangan AIDS Kota Ternate di SMP Negeri 6 Ternate, Kamis (4/12/2025).

Fathiyah menjelaskan, persoalan HIV dan AIDS tidak hanya berkaitan dengan aspek kesehatan, tetapi juga erat hubungannya dengan sosial dan pendidikan. Ia menilai, masih banyak remaja yang memiliki pemahaman keliru atau informasi yang terbatas mengenai cara penularan, upaya pencegahan, serta sikap yang seharusnya ditunjukkan kepada orang yang hidup dengan HIV.

“Masih banyak remaja yang belum mendapatkan informasi yang utuh dan benar. Padahal, pemahaman yang tepat sangat penting untuk melindungi diri sendiri dan juga lingkungan,” ujarnya.

Menurutnya, keberadaan kelompok dukungan sebaya menjadi sangat penting agar para remaja dapat saling membantu, saling mengingatkan, sekaligus memberikan kekuatan satu sama lain dalam menghadapi berbagai persoalan kesehatan reproduksi.

Ia juga menyampaikan apresiasi dari Pemerintah Kota Ternate atas terselenggaranya pelatihan tersebut. Menurutnya, edukasi kesehatan reproduksi yang akurat dan sesuai usia merupakan salah satu cara paling efektif untuk menjaga generasi muda dari berbagai risiko kesehatan.

“Melalui pelatihan ini, kami berharap adik-adik dapat menjadi agen perubahan atau peer educator yang mampu menyampaikan informasi yang benar, meluruskan kesalahpahaman, serta menumbuhkan empati dan sikap nondiskriminatif terhadap ODHA,” terangnya.

Ia menambahkan, pihaknya terus berupaya membangun lingkungan sekolah yang aman, sehat, dan mendukung tumbuh kembang remaja.

Pelatihan ini dinilai tidak hanya menambah wawasan, tetapi juga menumbuhkan keberanian siswa untuk menyuarakan kebenaran dan membela teman yang membutuhkan dukungan.

“Perlu diingat bahwa menjaga diri sendiri sama artinya dengan menjaga masa depan. Semoga kerja sama antara sekolah, pemerintah, Komisi Penanggulangan AIDS, dan masyarakat terus memperkuat langkah pencegahan HIV dan AIDS di Kota Ternate,” tutupnya.