NEW YORK (kalesang) – Insiden tragis menipa wanita keturunan Asia bernama Michelle Alyssa Go (40) yang harus kehilangan nyawa setelah didorong ke depan kereta api yang sedang melaju.
Seperti dikutip dari detikcom peristiwa naas ini terjadi di stasiun bawah tanah Times Square, New York, Amerika Serikat (AS) Sabtu (15/1/2022) sekitar pukul 09:40 waktu setempat.
Kepolisian mengidentifikasi pelaku sebagai Simon Martial (61), yang merupakan seorang gelandangan. Dinyatakan kepolisian setempat bahwa Martial didakwa atas tindak pembunuhan tingkat kedua terkait kasus ini.
Polisi telah menangkap Simon setelah sempat melarikan diri dari lokasi kejadian.
Komisioner Kepolisian New York, Keechant Sewell, dalam konferensi pers bersama Wali Kota Eric Adams menuturkan bahwa pelaku yang bertanggung jawab atas serangan itu sempat melarikan diri namun kemudian menyerahkan diri ke kantor polisi setempat.
Menurut polisi, korban tengah menunggu kedatangan kereta bawah tanah R yang melaju ke arah selatan pada, ketika dia tiba-tiba didorong ke atas rel saat rangkaian kereta tiba.
“Insiden ini tidak beralasan, dan korban tampaknya tidak berinteraksi dengan pelaku.” Ucap Sewell.
Seorang wanita lainnya menuturkan kepada polisi bahwa pelaku sebelumnya mendekati dirinya dan dia khawatir akan didorong ke atas rel. Wanita ini berhasil menjauhi pelaku, namun dia menyaksikan pelaku mendorong seorang wanita lainnya ke atas rel.
Dituturkan Wilcox bahwa Pelaku memiliki catatan kriminal sebelumnya dan dibebaskan bersyarat setelah sempat dipenjara.
Serangan fatal terhadap korban yang merupakan wanita keturunan Asia ini semakin meningkatkan kekhawatiran di tengah peningkatan tindak kejahatan kebencian anti-Asia di New York dan sejumlah wilayah lainnya di AS.
Kepolisian setempat menyatakan pembunuhan itu masih diselidiki, termasuk apakah itu termasuk kejahatan kebencian. Ditekankan kepolisian bahwa wanita pertama yang didekati Martial bukan keturunan Asia. Martial sendiri merupakan pria kulit hitam.(redaksi)