Membaca Realitas
728×90 Ads

Terpikat Akara Tuan Cantas

Oleh

Nursyahbania Hermanto

Duhai Tuan Cantas

Kemarilah dan saling menautkan jemari kita

Berkeliling bersamaku melihat indahnya narasi cinta

Aku telah meramu beberapa kata menjadi prosa indah

 

Duhai Tuan Cantas

Maka nikmatilah tiap syair yang tertulis

Aku merangkainya dengan penuh rasa yang pasif

Bait yang tertuai terdapat makna bak polaris

 

Duhai Tuan Cantas

Kau adalah candu dalam harmoni diksi

Aku senang membuatmu larut dalam imajinasi

Mengarungi lautan huruf yang belum tersusun rapih

 

Duhai Tuan Cantas

Simak dan renungkan larik sastra yang tertata

Personifikasi pun telah tampak dengan nyata

Tersadar aku hanya mampu merangkai kata bukan kita

 

Duhai Tuan Cantas

Tak apa jika kita hanya sekedar frasa

Setidaknya aku berhasil membelaimu lewat aksara

Agar abadi terkenang seperti pencipta bagaskara

728×90 Ads