Kerugian Kebakaran di Kota Ternate Capai Rp. 8 Miliar
TERNATE, (Kalesang) – Tingkat kebakaran di Kota Ternate Provinsi Maluku Utara di tahun 2021 masih cukup tinggi, data yang di release oleh Dinas Pemadam Kebakaran Kota Ternate mencatat dalam tahun 2021 lalu terdapat 28 kejadian kebakaran yang tersebar di lima Kecamatan.
Dimana Kecamatan Ternate Utara yang paling tinggi dengan 10 kejadian kebakaran. Kemudian kecamatan Ternate Tengah dengan 9 Kejadian Kebakaran, kecamatan Ternate Selatan terdapat 7 kali terjadi kebakaran dan Kecamatan Ternate Barat dan Pulau Ternate masing-masin 1 kejadian kebakaran.
Masih dari data Dinas Pemadam Kebakaran, terdapat 17 kasus kebakaran yang merupakan rumah warga, kemudian tercatat untuk kebakaran bangunan public sebanyak 3 kasus serta bangunan perkantoran 2 kasus sisanya kios, kosan dan Kapal.
Baca Juga: Kota Ternate Hanya Miliki 6 Mobil Damkar, 2 Diantaranya Rusak
“Dari data Damkar, kebakaran paling banyak disebabkan oleh arus pendek (kosleting) listrik yang akhirnya menghanguskan Kapal, Gedung pemerintah, Kios, Gudang dan rumah pribadi.” Ungkap Kepala Bidang Pencegahan dan Data Informasi Penyuluhan Kebakaran, Halid Badjisir dikonfirmasi kalesang.id beberapa waktu lalu.
Sementara itu, berdasarkan data kerugian dari 28 kasus kebakaran tersebut, sebesar Rp. 8 Miliar lebih. Kerugian paling besar di alami oleh pada kebakaran Gudang Kopra di Kelurahan Stadion dimana dua buah Gudang terbakar bersama 2 unit mobil dan 12 ton Kopra sehingga kerugian mencapai Rp. 5.5 Miliar.
Kerugian terbesar juga di alami oleh pihak jasa Pengiriman JNE Ternate. Dimana kantor utama sekaliguas gudang yang mengalami kebakaran dengan total kerugian Negara yang ditaksir sekitar Rp. 1 Miliar.
“jadi kalau total semua kasus kebakaran kemarin berdasarkan data kami itu kerugian mencapai 8 miliar lebih,” jelasnya.
Penulis: Rahmat Akrim| Editor: Wendi Wambes