Membaca Realitas
728×90 Ads

Rizal Kaget Terima Banyak Masukan, Puskesmas Batang Dua Dipersiapkan jadi Rawat Inap

TERNATE (Kalesang) – Setelah melakukan monitoring dan evaluasi program kegiatan 2022 di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Ternate Selasa (10/5/2022) kemarin.

Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kota Ternate kembali melakukan monitoring dan evaluasi di Dinas Kesehatan (Dinkes).

Kepala Bappelitbangda Rizal Marsaoly mengatakan, pihaknya melakukan pantauan langsung ke Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk target optimalisasi perencanaan sejumlah program dan kegiatan untuk anggaran tahun 2022.

“Sekaligus Bappelitbangda melakukan finalisasi persiapan RKPD tahun 2023.” Ujar Rizal saat diwawancarai Kalesang.id, Rabu (11/5/2022).

Mantan Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Ternate itu mengemukakan, pihaknya mengumpulkan semua pejabat struktural di Dinkes mulai kepala puskesmas hingga kepala Rumah Sakit Daerah untuk mengejar implementasi Indikator Kinerja Utama (IKU) dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) didalamnya termasuk Dinkes Kota Ternate untuk 2022 maupun 2023.

“Bappelitbangda turun memberikan penekanan, sekaligus penegasan kepada teman-teman yang berada di bidang pelayanan kesehatan ini untuk bekerja lebih ekstra.” Kata Rizal.

Rizal menuturkan, ada beberapa kegiatan yang masih lambat dalam penyerapannya dan pihaknya baru mendapat informasi dari para kepala Puskemas banyak hal yang harus dievaluasi di Puskesmas, khususnya pada pelayannya, dimana Pemerintah Kota atau Dinkes harus turun langsung.

“Misalnya harus ada penambahan armada ambulance, terus misalnya ada penambahan untuk kursi roda, ada juga kursi di diabetes center dan beberapa fasilitas lain yang selama ini minim.” Tuturnya.

“Selama ini kan Dinkes tidak memberi informasi sedetail yang kami terima di lapangan.” Tambah Rizal.

Ia juga menambahkan, ke depan di Kecamatan Batang harus dipersiapkan untuk bisa dijadikan rawat inap. “Informasi tadi dari kepala Puskesmas Batang Dua meubelernya saja belum ada, Sumber Daya Manusia (SDM) juga belum siap.” Ungkap Rizal.

Makanya, lanjut Rizal tidaknya gedung yang sudah dibangun di tahun-tahun sebumnya harus diisi dengan SDM  terlebih dahulu kemudian diikuti dengan peralatan-peralatan dan kelengkapan lainnya.

“Kami ketika mendapatkan ini, harus buat persiapan-persiapan untuk menuju ke rawat inap, Insya Allah kita persiapkan Batang Dua sudah harus bisa untuk rawat inap di tahun 2023 atau 2024.” Ujarnya lagi.

Rizal bilang, jangan lagi dokter-dokter yang sudah ditempatkan di Kecamatan Batang Dua terus minta pulang. “Tidak bisa. makanya tadi saya buat penekanan ke Kadis Kesehatan kalau ada seperti itu menyurat saja, panggil mereka, apakah mau ke Batang Dua atau tidak, kalau tidak ganti saja.”Tegasnya.

Ia menjelaskan melalui program Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) nantinya menjadi satu instrumen untuk bisa menambah tenaga kesehatan di Kecamatan Batang Dua.

“Insya Allah mudah-mudahan melalui program PPPK ini, berkoordinasi dengan BKPSDM untuk bisa menempatkan tenaga-tenaga medis di sana, ditambah dengan dokter juga.” Jelas Rizal.

Pelayanan yang paling urgen di tahun ini di Dinkes katanya yakni stunting, kemudian juga ada pelayanan dasar untuk masyarakat yang tidak mampu. (M-01)

 

Reporter: Rahmat Akrim

Editor     :Wawan Kurniawan

728×90 Ads