Dapat Undangan Calon Kepsek SMP Negeri 3 Ternate Batal Dilantik Ada Apa?
TERNATE (Kalesang) – Sejumlah Kepala Sekolah (Kepsek) ditingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kota Ternate akhirnya dilantik, pelantikan berlangsung di Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Ternate, Maluku Utara, Jumat (13/5/2022) sore.
Diketahui ada 10 nama Kepsek yang dilantik oleh Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) untuk menduduki jabatan Kepsek SMP Negeri di Kota Ternate.
Anehnya, ada satu calon Kepsek yang awalnya sudah menerima undangan pelatikan namun namanya diganti saat detik terakhir. Calon Kepsek tak jadi dilantik itu adalah Saiful Hasan, S.Ag, M.Pdi dari SMP 1 Muhammadiyah Kota Ternate.
“Saya ambil undangan pelantikan pukul 9 pagi. Dalam undangan itu pelantikan pukul 3 sore (15.00 WIT) satu jam sebelum pelantikan, saya terima surat jika saya tak jadi dilantik.”Ujar Saiful saat dihubungi Kalesang.id Jumat (13/5/2022).
Saiful mengaku dirinya tidak mengetahui pasti penyebab hingga dirinya tak jadi dilantik.
“Saya tidak tahu alasannya apa, tapi katanya semua ini kewenangan di Pak Walikota.”Bebernya.
Padahal, kata Saiful dirinya telah mengikuti seluruh tahapan seleksi jabatan Kepsek SMP Negeri Kota Ternate yang dilakukan pihak BKD, bahkan menurutnya dari informasi ia terima, dari semua peserta yang mengikuti seleksi untuk jadi Kepsek di SMPN-3, ia meraih nilai yang paling tinggi.
“Kalau seleksi itu saya tertinggi untuk SMP 3, info yang saya cover itu tertinggi. Jadi itu akumulasi nilai dari tiga tahapan, dan bocoran itu orang sudah tahu bahwa saya tertinggi di SMP 3.”Tutur Saiful.
“Kalaupun kesalahan administrasi tapi itu kan tidak rasional, tapi sudah itu haknya mereka.” Sambungnya.
Bahkan Saiful mengaku sudah akan menuju lokasi pelantikan, tiba-tiba ia menerima surat pembatalan. “Tadi saya sudah siap-siap menuju ke atas (lokasi pelantikan), tiba-tiba ada surat pembatalan sehingga saya tidak jadi pergi.”Bebernya.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Kota Ternate, Muslim Gani mengatakan bahwa pembatalan dilakukan karena teradapat kesalahan administrasi.
“Ada kesalahan administrasi, saya ini kan hanya melaksanakan pelantikan, kalaupun ada pembatalan brarti itu ada kesalahan administrasi.”Tandas Muslim. (M-01)
Reporter: Rahmat Akrim
Editor : Wawan Kurniawan