Wali Kota Ternate Mengimbau Warga Agar Waspada Saat Cuaca Ekstrim
TERNATE, (Kalesang) – Dalam sepekan terakhir terjadi beberapa peristiwa di Kota Ternate Provinsi Maluku Utara akibat dari cuaca ekstrim, yang menyebabkan beberapa orang harus kehilangan nyawa. Tiga hari lalu, dua anak umur 3 tahun dan 7 tahun terseret banjir.
Kemarin, akibat cuaca laut bergelombang tinggi, motor kayu mati mesin di laut Ternate dan Jailolo. Hari ini, salah satu tukang ojek meninggal dunia karena tertimpa pohon.
Dengan adanya kejadian tersebut, melalui Agus Fian Jambak sebagai Kepala bagian Protokoler dan Komunikasi Pimpinan, Sabtu (14/5/2022). Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman mengimbau kepada warga agar selalu waspada cuaca ekstrim.
“Kepada warga Ternate yang bermukim di samping wilayah aliran sungai, barangka, pesisir pantai yang berpotensi terkena dampak cuaca ekstrim agar selalu waspada pada saat curah hujan tinggi, gelombang pasang dan angin kencang,” Imbaunnya.
Walikota meminta agar warga melakukan pembersihan secara berkala pada saluran air atau got di depan rumah. Hal ini untuk menghindari air tersumbat yang dapat mengakibatkan luapan air pada saat turun hujan deras.
Selain itu, dirinya juga meminta nelayan dan masyarakat yang menggunakan transportasi laut agar selalu waspada saat cuaca tidak bersahabat.
“Dan yang paling penting itu tetap mematuhi instruksi instansi yang berwenang, jika ada himbauan larangan melaut dalam cuaca buruk, maka harus dituruti,” Jelas Tauhid.
Jika terjadi hujan, Tauhid menambahkan, diharapkan kepada setiap orang tua untuk menjaga dan memperhatikan aktifitas anak-anak supaya tidak beraktifitas di luar rumah. Ini demi menghindari musibah yang tidak terjadi seperti beberapa hari kemarin.
“Kami harap masyarakat bisa menyampaikan laporan kepada pemerintah kota, kelurahan, RT, RW terkait potensi bencana yang dapat menimbulkan kerugian materil dan korban jiwa,” harapnya.()
Reporter: Rahmat Akrim| Editor: Wendi Wambes