Membaca Realitas

12 Awak Kapal Sahabat Rezeki asal Wakatobi Ditemukan Selamat

TERNATE (kalesang) – Kantor pencarian dan pertolongan Basarnas Ternate melalui Tim Rescue Unit siaga SAR Sanana berhasil mengevakuasi kapal ikan KM. Sahabat Rezeki yang dilaporkan mati mesin dan terombang-ambing di laut selama 2 hari.

Dalam evakuasi yang dilakukan, Tim rescue Unit Siaga Sar Sanana bersama potensi SAR lainnya berhasil menemukan KM. Sahabat Rezeki bersama 12 Anak Buah Kapal dalam keadaan selamat.

Kepala Basarnas Ternate Muhamad Arafah menyampaikan, Pukul 09.11 WIT Tim SAR berhasil menemukan korban pada koordinat +- 3.27 NM arah Barat dari Last Know Position (LKP) dalam keadaan selamat dan sehat.

BACA JUGA: Kapal Ikan Mati Mesin di Perairan Sanana dan Buru, Basarnas Lakukan Pencarian

“Tim SAR kemudian mengevakuasi sebagian korban ke RIB 01 Sanana dan membantu perbaikan mesin KM. Sahabat Rezeki.” Ujar Arafah, Minggu (22/5/2022).

“Sekitar pukul 09.45 WIT, mesin kapal KM. Sahabat Rezeki berhasil di perbaiki dan hidup kembali.” Sambung Arafah.

Arafah bilang, selanjutnya Tim SAR melakukan pengawalan terhadap Kapal KM. Sahabat Rezeki menuju ke Tanjung Baleha Kabupaten Kepulauan Sula dan pukul 12.05  WIT, RIB 01 Unit Siaga SAR Sanana dan kapal KM. Sahabat Rezeki tiba di perairan Desa Baleha.

“Seluruh ABK pun di evakuasi ke Desa Baleha untuk menunggu pihak agen kapal tersebut datang untuk melakukan perbaikan kapal mereka.” Tutur Arafah.

Ia menambahkan dengan ditemukannya korban maka operasi SAR pun ditutup dengan kesimpulan 12 orang beserta kapal KM. Sahabat Rezeki berhasil di evakuasi dalam keadaan selamat.

“Selanjutnya semua unsur dan potensi SAR yang terlibat dikembalikan ke satuan masing-masing.” Tutup Arafah.

 

Adapun data awak kapal yakni:

  1. La Hami (L/45)
  2. La Masi (L/40)
  3. La Masidu (L/45)
  4. Hamsir (L/50)
  5. La Ode Hanafi (L/51)
  6. La Lusi (L/27)
  7. La Kari (L/27)
  8. Iskan (L/31)
  9. La Juma (L/40)
  10. La Ode Mo Ane (L/45)
  11. La Mo (L/47)
  12. La Mali Idu (L/49)

Seluruh korban beralamat di Desa Maleko, Kabupaten Wakatobi. (M-01)

 

 

Reporter: Rahmat Akrim
Redaktur: Wawan Kurniawan