Membaca Realitas

Kapal Ikan Mati Mesin di Perairan Sanana dan Buru, Basarnas Lakukan Pencarian

TERNATE (kalesang) – Kantor pencarian dan pertolongan Basarnas Ternate melalui unit siaga SAR Sanana menerima laporan Kapal Ikan KM. Sahabat Rezeki mengalami mati mesin di antara perairan Pulau sanana dan Pulau Buru, Sabtu (21/5/2022).  Laporan diterima dari Ibu Wasawi keluarga korban salah satu ABK.

Kepala Basarnas Ternate Muhamad Arafah mengatakan pada tanggal Kamis (19/5/2022) sekitar pukul 23.00 WIT, kapal ikan KM. Sahabat Rezeki bertolak dari Pelabuhan Wanci Wakatobi dengan tujuan Kota Sorong, Papua Barat.

“Namun, tanggal Sabtu 21 Mei 2022, sekitar Pukul 02.00 WIT kapal mengalami mati mesin di perairan antara Pulau Sanana dan Pulau Buru dan terombang-ambing dihantam gelombang.” Ujar Arafah.

BACA JUGA: 12 Awak Kapal Sahabat Rezeki asal Wakatobi Ditemukan Selamat

Arafah menambahkan setelah menerima laporan tersebut, pukul 18.55 WIT, Tim Rescue Unit Siaga SAR Sanana bergerak menuju Last Know Position (LKP) dengan menggunakan Kapal RIB 01 Sanana.

“Jarak tempuh dari pelabuhan Sanana ke LKP 40 NM, Waktu Tempuh 2 Jam dan 3 menit.” Tambah Arafah.

Kapal Ikan Sahabat Rezeki mengangkut sebanyak 12 orang yang hendak menangkap ikan di perairan Papua Barat.

Hingga berita ini dipublish proses pencarian sedang berlangsung.(m-01)

 

 

Reporter: Rahmat Akrim
Redaktur: Wawan Kurniawan