Membaca Realitas
728×90 Ads

Satu Tahanan di Jailolo Meninggal di RSUD

JAILOLO (Kalesang) – Satu tahanan di Lapas Kelas IIB Jailolo, bernama Fransisco Tjiusnoy dikonfirmasi telah meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Maluku Utara, Sabtu (21/5/2022).

Pria 32 tahun asal Desa Acango, Kecamatan Jailolo itu merupakan tahanan di Pengadilan Negeri Ternate (A3) dalam kasus penipuan dan penggelapan.

Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIB Jailolo, Haryono saat dikonfirmasi kalesang.id mengatakan, tahanan yang meninggal itu baru masuk satu hari.

BACA JUGA: Keluarga Anggap Kematian Oliver Fransisco Tak Wajar 

“Kasusnya adalah penggelapan 374 dan 372 penipuan dan penggelapan. Jadi tahanan itu dia meninggal di RSUD Jailolo pada pukul 12.30 WIT.” Ungkap Haryono saat ditemui di rumah dinasnya.

Jenazah Fransisco di RSUD Jailolo

Haryono mengatakan, pada Kamis sore kondisi Fransisco masih sehat-sehat saja. Setelah itu, petugas melihat kalau Fransisco sepertinya sedang gelisah dengan sesuatu, jadi petugas melakukan pengontrolan.

“Ketika ditanya oleh petugas, ternyata Fransisco merasa sesak bernapas. Ada yang lapor ke saya, kemudian langsung dibawa ke klinik.” Bebernya.

Melihat kondisi yang semakin memburuk, Haryono menghubungi pihak Kejaksaan Negeri Ternate tetapi bertepatan dengan hari libur sehingga, menghubungi Kejaksaan Negeri Halbar.

“Kami dari Lapas dan Jaksa yang sama-sama membawa Fransisco ke RSUD.” Kata Haryono.

Setiba di RSUD, Haryono menyuruh bawahannya untuk hubungi keluarga Fransisco. Menurut keterangan keluarga Fransisco, yang bersangkutan memiliki riwayat penyakit asma dan kolestrol.

“Dia (Fransisco) meninggal itu karena jantung dan kolestrol naik. Intinya kita sudah memberi yang terbaik.” Ujarnya.

Sementara itu, Kasubsi Perawatan Lapas Kelas IIB Jailolo, Rosmala Turuy ketika dihubunhi via telepon mengatakan, tahanan yang meninggal itu sebelumnya telah menjalani pemeriksaan kesehatan di Klinik Lapas Kelas IIB Jailolo.

“Saya periksa seadanya saja, karena memang fasilitas kita masih kurang.” Ungkapnya.

Rosmala menyebutkan, Fransisco pernah mengeluh sakit. Ketika diperiksa, ternyata kakinya yang sakit.

“Kalau tahanan yang mau masuk, pertama itu diperiksa kesehatan dan karantina. Kakinya sakit karena mungkin disuruh jalan jongkok pada saat masuk ke dalam tahanan.” Pungkasnya.(tr-01)

 

Reporter: Risno Kemhai
Redaktur: Junaidi Drakel
728×90 Ads