Membaca Realitas
728×90 Ads

Keluarga Anggap Kematian Oliver Fransisco Tak Wajar 

JAILOLO (kalesang) – Sepertinya kematian Oliver Fransisco Tjiusnoy, salah satu tahanan Pengadilan Negeri (PN) Ternate di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Maluku Utara pada Sabtu (21/5/2022), masih belum diterima oleh keluarganya.

Mereka menganggap, kematian tahanan yang dititip ke Lapas Kelas IIB Jailolo itu tak wajar.

Pasalnya, tahanan kasus penipuan dan penggelapan tersebut tidak memiliki riwayat penyakit asma maupun kolestrol, sebagaimana pernyataan Kepala Lapas Kelas IIB Jailolo, Haryono.

“Kami sesali dengan pernyataan yang disampaikan oleh Kepala Lapas IIB Jailolo.” Ujar Enru Tjiusnoy, salah satu keluarga Oliver saat ditemui kalesang.id, Selasa (24/5/2022).

BACA JUGA: Satu Tahanan di Jailolo Meninggal di RSUD

Menurutnya, iparnya itu hanya memiliki penyakit maag. Anehnya lagi, kata Enru,  tubuh Oliver saat dijemput di RSUD Jailolo membiru seperti orang meninggal karena tenggelam.

“Kami sempat tanya ke dokter, katanya karena pengaruh stress, sehingga asam lambung naik. Itu pemicunya. Bukan asma dan kolestrol.” Tegasnya.

Atas nama keluarga Oliver, Enru mempertanyakan alasan pernyataan Kepala Lapas Kelas IIB Jailolo tersebut.

“Kenapa pada saat penyakit Oliver kambuh, pihak Lapas tidak hubungi kita. Kami tahu itu Oliver sudah tidak bernyawa, itupun dari orang lain yang sampaikan, bukan dari Lapas.” Tutupnya.

“Kami tahu kematian Oliver itu dari salah satu petugas RSUD yang kebetulan saling kenal. Kemudian petugas tersebut menghubungi kita.” Sambung Enru mengakhiri.(tr-01)

 

Reporter: Risno Kemhay
Redaktur: Junaidi Drakel
300×600
728×90 Ads