Perdana, SD dan SMP di Tikep Jalani UNBK
TIDORE (kalesang) – Baru pertama kali ujian sekolah di tingkat SD dan SMP di Kota Tidore Kepulauan (Tikep) melaksanakan Ujian Sekolah Berbasis Komputer (USBK) tahun 2022.
Hal ini disampaikan Sekretaris Dinas Pendidikan Pemerintah Kota (Pemkot) Tikep Jamil Hadi saat ditemui kalesang.id di ruang kerjanya, Rabu (25/5/2022).
Jamil mengatakan, USBK tahun ini dilaksanakan sejak Senin (23/5/2022) hingga Kamis (2/6/2022). Tahun sebelumnya, ujian hanya difokuskan di beberapa sekolah. Sementara di tahun ini, sudah dilaksanakan di masing-masing sekolah.
Dari hari pertama sampai kedua UNBK berjalan lancar. Hanya saja, lanjut Jamil, di hari ketiga itu ada sedikit gangguan jaringan internet di Kecamatan Oba Tengah.
“Pihak sekolah sudah hubungi tim teknis jaringan untuk tetap siaga di lokasi untuk berjaga-jaga. Alhamdulillah ujian dapat dilanjutkan hingga selesai.” Kata Jamil.
Jumlah peserta yang mengikuti UNBK tahun 2022, dia menambahkan, di tingkat SD sebanyak 304 siswa dan SMP sebanyak 1.500 siswa.
Sementara itu, Ari Haruman, salah satu staf Dinas Pendidikan Kota Tikep yang merupakan tim teknis USBK mengatakan, pelaksanaan USBK menggunakan dua moda, yaitu secara online dan semi online. Sekolah yang tidak terjangkau jaringan mereka gunakan moda semi online.
Dua hari sebelum ujian, kata Ari, sekolah-sekolah yang belum dijangkau jaringan internet diarahkan ke Dinas Pendidikan untuk melakukan sinkronisasi, baik itu soal ujian, data peserta, hingga mata pelajaran.
“Ini dilakukan karena pertimbangan sekolah yang ada di Kecamatan Oba Selatan masih kesulitan jaringan internet.” Katanya.
Untuk sinkronisasi, lanjutnya, dilakukan ke satu server ke sekolah yang melaksanakan ujian secara semi online. Kemudian pada saat ujian dimulai, siswa menggunakan access point untuk mendownload soal ujian ke komputernya masing-masing.
“Soal ujian yang telah disinkronkan itu telah dienkripsi. Jadi tidak bisa dibuka sebelum ujian, terkecuali dibuka oleh siswa menggunakan aplikasi yang telah diinstal di komputernya, yaitu Aplikasi Tes Berbasis Komputer (TBK) Tikep.” Ungkap Ari.
Jumlah sekolah yang ujian dengan moda semi online, Ari menyampaikan, sebanyak 37 sekolah, di antaranya 15 sekolah di tingkat SD dan 22 sekolah di tingkat SMP.
“SMP Negeri 1 Tikep yang merupakan sekolah favorit itu masih menggunakan moda semi online. SMP 1 biasanya memiliki tenaga IT yang paham tentang jaringan.
Sekadar diketahui, selain SMP Negeri 1 Tikep yang gunakan semi online, SMP Negeri 3, SMP Negeri 7, SMP Negeri 2, SMP Negeri 6, SMP Negeri 12 dan SMP Muhammadiyah 1.(tr-04)