Membaca Realitas
728×90 Ads

Belum Dapat Penugasan, Stok Migor Bulog Ternate Masih Kosong

TERNATE (Kalesang) – Di beberapa daerah di seluruh Indonesia, pihak Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) sudah melakukan penetrasi pasar dengan menyediakan Minyak Goreng (Migor) curah menekan tingginya harga Migor di pasaran.

Namun hal ini berbeda dengan Kota Ternate, Maluku Utara. Hingga saat ini pihak Bulog Ternate mengaku stok Migor di gudangnya masih kosong.

Pimpinan Cabang Perum Bulog Kota Ternate, Andi Arif Dermawan mengatakan, pihaknya masih menunggu penugasan dari pemerintah terkait pendistribusian minyak goreng ke masyarakat.

“Stok di kami masih kosong, belum ada penugasan.”Ungkapnya kepada kalesang.id , Senin (30/5/2022)

Lanjutnya pendistribusian minyak goreng oleh Bulog Ternate saat ini masih sebatas paket untuk kondisi tertentu saja dan jumlahnya juga terbilang sedikit.

“Masih paket contohnya pada bulan Ramadan saja. belum ada perintah yang lain.”Ujarnya.

Ia juga mengaku sudah mengajukan stok Migor ke kantor pusat Bulog namun hingga saat ini belum bisa direalisasikan. Tambahnya, ada kemugkinan pihak kantor pusat Bulog memperhitungkan jarak pengiriman dari produsen yang rata-rata berada di Pulau Jawa, karena bisa mempengaruhi harga jual di Maluku Utara. Apalagi Bulog harus menjual sesuai harga yang telah ditentukan pemerintah yakni Rp14 ribu/liter.

“Kalau dipaksakan takutnya harga minyak goreng tidak bisa dijual dengan harga Rp14 Ribu, karena dihitung dari biaya pengiriman dan lainnya.”Jelasnya.

Namun menurut informasi yang diperoleh kalesang.id beberapa daerah di Indonesia yang juga jauh dari Pulau Jawa, sudah kebagian minyak subsidi disalurkan lewat Bulog.

Lihat saja Pulau Simeulue yang ada di ujung Aceh sudah menerima penyaluran Migor subsidi tahap pertama sebanyak 9.540 KG sejak beberapa pekan lalu. (M-02)

 

 

Reporter : Sitti Muthmainnah

Redaktur: Wawan Kurniawan

728×90 Ads