Membaca Realitas

Tahun ini Delapan Desa di Kepsul Dapat Bantuan Rumah Swadaya

SANANA (kalesang) – Tahun ini ada delapan desa di Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), Provinsi Maluku Utara (Malut) dapat jatah Bantuan Rumah Swadaya (BRS) sebanyak 139 unit rumah.

Bantuan tersebut bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umum (DAU) tahun 2022. Desa yang dapat bantuan dari DAK, di antaranya Desa Waihama 17 rumah dan Umaloya 18 rumah, Kecamatan Sanana.

Sementara Desa Waiman 17 unit dan Fat Iba 17 unit, Kecamatan Sulabesi Tengah. Untuk Desa Jere, Kecamatan Mangoli Timur, terdapat 17 unit rumah. Kemudian Desa Mangoli, Kecamatan Mangoli Tengah 17 unit rumah.

Kemudian desa yang bersumber dari DAU, Desa Fuata, Kecamatan Sulabesi Selatan sebanyak 20 unit rumah dan terakhir Desa Nahi, Kecamatan Sulabesi Barat terdapat 16 unit rumah.

“Kalau BRS itu satu unit rumah anggarannya senilai Rp50.000.000, baik itu DAK maupun DAU.” Kata Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Kepsul, Ismail Hi. Idris kepada kalesang.id, Rabu (8/6/2022).

Dalam waktu dekat, lanjut Ismail, tinggal teken progres pekerjaan. Sebab seluruh tahapan sudah selesai, hanya saja sekarang masih menunggu Bupati Fifian untuk ikut serta dalam penandatangani SK penerima BRS dan SK fasilitator.

Selain bantuan itu, Ismail menambahkan, ada juga bantuan dari Provinsi Malut. Tetapi sampai saat ini pihaknya belum mendengar informasi dari provinsi terkait berapa jumlah yang Kepsul dapatkan dari Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).

“Mudah-mudahan sebelum Juli 2022 provinsi bisa datang ke Sula. Tapi pasti mereka akan berkoordinasi dengan kita.” Pungkasnya.(tr-02)

 

 

Reporter: Karman Samuda
Redaktur: Junaidi Drakel
728×90 Ads
%d blogger menyukai ini: