Membaca Realitas

Solidaritas ASN Disnakertrans Malut Ajukan Petisi Tolak Ridwan Hasan

SOFIFI (kalesang) – Aksi penolakan terhadap Ridwan Goal Putera Hasan sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Maluku Utara (Malut) kembali berlanjut.

Kali ini, puluhan pegawai yang mengatasnamakan Solidaritas Aparatur Sipil Negara (ASN) Disnakertrans Malut mendatangai kantor Gubernur, Senin (20/6/2022).

Amatan kalesang.Id, Solidaritas ASN tersebut tiba di halaman kantor Gubernur Malut sekira pukul 09.00 WIT. Mereka berpose bersama, dimana perempuan mengenakan hijab berwarna merah sebagai simbol penolakan.

Usai berpose, massa yang dikoordinir Sirajuddin Abdulkadir itu langsung menemui Sekda Malut Samsudin A. Kadir untuk menyampaikan petisi yang mereka bawa.

Petisi Solidaritas ASN Disnakertrans Malut:
1. ASN Disnakertrans Malut merasa tidak nyaman dibawa kepemimpinan Kadis Ridwan sebagai akumulasi dari kepemimpinan Ridwan sebelumnya

2. Rendahnya Kedisiplinan ASN dimasa kepemimpinan Ridwan akibat dari jarangnya keberadaan beliau dikantor pada masa kepemimpinan beliau sebelumnya

3. Distribusi tugas dan kewenangan tidak merata

4. Kendaraan operasional dinas roda 4 milik kantor sebanyak 3 unit pada masa kepemimpinan beliau sebelumnya tidak digunakan untuk menunjang operasional dinas, tetapi dimonopoli dan digunakan secara pribadi oleh kerabatnya.

5. Dharma Wanita Persatuan (DWP) Disnakertrans mengalami kemunduran selama kepemimpinan Ridwan disebabkan isterinya berafiliasi sebagai pengurus salah satu parpol sehingga tidak memungkinkan untuk menjabat sebagai ketua DWP. tetapi dalam prakteknya mengintervensi menyangkut pengelolaan keuangan DWP.

6. Uang arisan DWP Disnakertrans sebesar Rp14 juta disalahgunakan untuk kepentingan pribadi Isteri Kadis Ridwan, sehingga beberapa anggota DWP tidak mendapatkan uang arisan pada tahun 2021 lalu. Hal ini membuat banyak anggota DWP tidak mau lagi terlibat dalam DWP.

7. Tidak ada kesejahteraan Pegawai selama masa kepemimpinan Ridwan.

8. Memohon kepada Gubernur Malut untuk menginvestigasi kasus preteli mobil Dinas Nakertrans.

Sirajuddin Abdulkadir, Koordinator Solidaritas ASN Disnaker ketika disambangi wartawan mengaku, Sekda Malut mewakili Gubernur telah menerima petisi itu.

“Sekda berjanji akan menindaklanjuti poin-poin didalam petisi itu. Untuk itu pak Sekda meminta agar kembali tertib berkantor sesuai dengan aturan yang ada.” Ungkap Sirajuddin ketika ditemui kalesang.id usai menemui Sekda Malut.

“Kami juga meminta kepada pak Sekda agar kantor Disnakertrans untuk sementara waktu dikawal Satpol-PP untuk mengamankan situasi kondisional supaya kami dapat berkantor secara normal.” Sambungnya.

Ia menambahakn, atas nama Solidaritas ASN Disnakertrans Malut berharap petisi yang disampaikan secepatnya ditindaklanjuti oleh Gubernut Malut.

“Kalau petisi tidak ditindaklanjuti, terpaksa kami memohon maaf kepada Gubernur, Sekda serta jajarannya bahwa kami siap menempuh konsekuensi apapun yang terjadi. Karena ini mewakili hak kami maka kami siap untuk hal itu.” Tandasnya.

Sekedar informasi, upaya reporter kalesang.id untuk mengkonfirmasi Sekda Malut hingga brita ini dipublis belum menuai hasil.(tr-08)

 

 

Reporter: M. Rifdi Umasangadji
Redaktur: Zulfikar