Kerusakan Tanggul di Kelurahan Tuguwaji Belum Diperbaiki

TIDORE (kalesang) – Sepertinya belum ada tanda-tanda untuk memperbaiki kerusakan tanggul di Kelurahan Tuguwaji, Kota Tidore Kepulauan (Tikep), Provinsi Maluku Utara (Malut).

Padahal, terdapat salah satu rumah di dekat lokasi itu yang nyaris dibawa oleh air. Setiap kali hujan deras, keluarga Ade Ismail merasa sangat tidak tenang. Beberapa kali, Ade Ismail membawa keluarganya nginap di rumah saudaranya.

Dari pantauan kalesang.id, terdapat tumpukan material dalam bentuk pasir yang ada di lokasi tanggul, namun pasir tersebut sudah sekitar satu bulan. Belum lama ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tikep telah serahkan rincian anggaran kepada pihak ketiga atau swasta yang nanti kerjakan pembangunan tersebut.

“Iya, pasir yang ada di depan rumah saya ini sudah hampir sebulan. Tapi sampai saat ini belum ada pekerjaan pembuatan tanggul.” Kata Ade Ismail, pemilik rumah di dekat tanggul, Selasa ((26/7/2022).

Ade mengatakan, pernah dari BPBD dan pihak swasta yang bernama Muhammad Komdan mendatangi rumahnya untuk cek lokasi.

“Muhammad Komdan pernah bilang ke saya bahwa rincian anggaran bernilai Rp200 juta.” Bebernya.

Dari anggaran itu, lanjut Ade, Muhammad Komdan kelihatan masih ragu-ragu untuk kerjakan pembangunan tanggul. Kemungkinan karena nilai anggaran yang terlalu kecil, risikonya adalah tidak mendapat keuntungan.

“Muhammad bilang, kalau nanti bisa dikerjakan, maka aka dikerjakan, jika tidak Muhammad akan kembali rincian tersebut ke pemerintah.” Terang Ade.

Sementara itu, Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Tikep, Muhammad Abubakar mengatakan, pekerjaan akan segera dilakukan. Karena, itu seusai arahan Walikota Tidore pada beberapa waktu lalu.

“Kami diperintahkan untuk menggunakan pihak swasta agar segera melakukan penanggulangan, karena dibiarkan maka satu rumah terancam terseret arus banjir. Ini sifatnya darurat, mau tidak mau harus segera diatasi.” Katanya.(tr-04)

Reporter: M. Rahmat Syafruddin

Redaktur: Junaidi Drakel