Peminat Atribut HUT RI di Kepsul Berkurang

SANANA (kalesang) – Peminat atribut Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) di Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), Provinsi Maluku Utara, sangat berkurang.

Dari pantauan kalesang.id, jelang HUT RI ke-77, terdapat sejumlah tempat di Sanana yang saat ini telah dijual bermacam-macam atribut, ada yang berjualan di Desa Fatcei dan Desa Fagudu.

Ahmad Nasir, salah satu warga asal Garut, Provinsi Jawa Barat yang berdagang di Sanana itu mengatakan, dia berjualan atribut HUT RI ini sudah sejak lama. Barang yang dijual ini, merupakan dagangan milik orang lain. Dari hasil jualannya, ia berbagi hasil dengan pemiliknya.

“Setiap hari jualan saya hanya laris Rp200-300 ribu. Sebab peminat atribut HUT RI di Sanana sudah berkurang, karena banyak yang memesan di daerah lain.” Kata Ahmad kepada kalesang.id, Rabu (27/7/2022).

Atribut yang saat ini dijual, lanjut Ahmad, harganya bervariasi. Mulai dari harga Rp10 ribu, Rp125 ribu, Rp250 ribu hingga Rp400 ribu. Kalau misalnya belum 17 Agustus, kata Ahmad, biasanya dia berjualan dagangan pakaian milik orang lain.

“Sudah sekitar tujuh tahun saya berjualan pakaian milik orang lain.” Ungkap Ahmad.

Saat ini, Ahmad mengaku telah tinggal seorang diri di salah satu kosan di Desa Mangon, Kecamatan Sanana.

“Anak dan istri saya sementara ini ada di Garut. Kalau dapat rezeki lebih, saya selalu kirim ke anak istri.” Pungkasnya.(tr-02)

Reporter: Karman Samuda

Redaktur: Junaidi Drakel