TERNATE (kalesang) – Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kantor Keayahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Ternate, kembali menunda sejumlah keberangkatan kapal di wilayah Maluku Utara.
Ini tertuang dalam surat pemberitahuan yang dikeluarkan pihak KSOP Kelas II Ternate yang ditandatangani Pelaksana Harian (Plh) Safruddin Musa dengan Nomor: UM.003/12/12/KSOP.TTE-2022 tertanggal Rabu, (27/7/2022).
Dalam suratnya, Safruddin mengatakan, surat pemberitahuan tersebut ditujukan kepada para pimpinan perusahaan pelayaran non pelayaran, para nahkoda kapal, para pemilik kapal-kapal lokal, Danpos KSOP Kelas II Ternate serta semua masyarakat yang menggunakan jasa angkutan laut.
Dimana, menindaklanjuti prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Babullah Ternate yang berlaku mulai Rabu, (27/7/2022) pukul 09.00 WIT hingga pukul 21.00 WIT.
“Tinggi gelombang mencapai 2,5 (moderate asea) dan kecepatan angin sampai dengan 20 knot yang berpeluang terjadi perairan Obi dan perairan Sanana, maka menunda sementara keberangkatan kapal.” Ucap Safruddin.
Berkaitan dengan itu, lanjut Safruddin untuk mengantisipasi terjadinya korban jiwa dan harta benda laut, maka dari KSOP Kelas II Ternate menunda sementara keberangkatan kapal-kapal penumpang lokal.
Kapal yang dimaksud yakni, kapal Fery, Perintis, Landing Craft Tank (LCT), SPOB, dan kapal-kapal rakyat lainnya terutama rute tujuan Pulau Bacan, Obi dan Pulau Sanana.
“Demikian pemberitahuan ini kami sampaikan dan atas kerjasamanya diucapkan terimakasih.” Tutupnya. (m-01)
Reporter: Rahmat Akrim
Redaktur: Wawan Kurniawan