PH Tersangka Haornas Desak Jaksa Periksa Walikota Ternate

TERNATE (kalesang) – Agus Salim Tampilang, Penasehat hukum (PH) tersangka kasus dugaan korupsi dana Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2018 SH alias Karjan, mendesak pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Ternate, terus mendalami kasus yang menyeret kliennya itu.

Agus mengaku yakni jika ada pihak-pihak yang seharusnya ikut dijadikan tersangka, karena turut berkontribusi atas terlaksananya kegiatan Haornas tersebut.

“Yang jadi masalah adalah perubahan anggaran untuk pelaksanaan Haornas. Nah, usul itu muncul dari ketua panitia Pak Tauhid Soleman yang saat itu menjabat sebagai Sekda.” Beber Agus saat diwawancarai kalesang.id di depan Kantor Kejari Ternate, Jumat (29/7/2022).

Kata Agus, pada saat itu ada rapat antara pihak Event Organizer (EO), kementerian serta lembaga teknis yaitu Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Ternate. Dalam rapat itu Tauhid Soleman sebagai ketua panitia mengusulkan anggaran perubahan.

“Dari situlah awal mereka membuat perubahan. Jadi kenapa pihak-pihak yang sudah nyata terlibat, tapi kok dibiarkan.” Ketus Agus.

Kejari Ternate kata Agus harus berani untuk memeriksa siapa saja yang terlibat meskipun Tauhid Soleman sat ini telah menjadi Walikota Ternate.

Apalagi tambah Agus, ketua panitia Haornas 2018 yakni Tauhid Soleman pada saat itu menjabat Sekda yang secara tidak langsung sebagai ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kota Ternate.

“Kalau alasan bahwa dia (ketua panitia) tidak menjadi tersangka atau tidak diperiksa, maka kami anggap bahwa penyelidikan ini menerapkan standart ganda.” Bebernya.(m-01)

Reporter: Rahmat Akrim

Redaktur: Wawan Kurniawan