Membaca Realitas
728×90 Ads

Dua Nelayan Bere-Bere Hilang, Pencarian SAR Unit Morotai Dianggap Tidak Efektif

MOROTAI (kalesang) – Pencarian yang dilakukan Tim Unit Siaga SAR Kabupaten Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara (Malut), terhadap dua nelayan Desa Bere-Bere, Kecamatan Morotai Utara, dinilai tidak efektif.

Pada Kamis 21 Juli 2022 pukul 23:00 WIT, Kepala Desa (Kades) Bere-Bere, Helmi Mandea memberitahu ke Tim Unit Siaga SAR Morotai terkait kehilangan nelayan atas nama Buhari Mandea dan Abdul Mande.

Mereka berdua keluar mincing sejak Kamis 21 Juli 2022 pukul 05:00 WIT, namun hingga pukul 23:00, Burari dan Mandea belum juga kembali ke desa. Keluarga panik dan lapor ke petugas SAR Morotai.

Informasi kehilangan itu bukan hanya diketahui SAR Morotai, tepai juga Pemerintah Daerah (Pemda) Morotai. Kemudian, pada Jumat 22 Juli 2022, petugas bersama nelayan di Bere-Bere melakukan pencarian

“Hari pertama ada tujuh armada berangkat dari jam 05.00 WIT subuh, kemudian satu speedboat dari Tim SAR menyisir dari radius 30-50 mil arah utara dan barat. Hari kedua enam armada, semuanya konsentrasi di arah barat, dari Morotai sampai ke Dama, Loloda.” Kata Kades Bere-Bere, Helmi Mande kepada kalesang.id, Senin (1/8/2022).

Saat itu, lanjutnya, kondisi laut memang sangat sedang buruk. Jadi, speedboat dari Tim SAR Morotai itu tidak bisa menembus cuaca itu. Di hari ketiga, pencarian masih terus dilakukan, tetapi speedboat milik SAR tidak lagi digunakan.

“Di hari ketiga, empat dan lima kita sempat bermalam di lautan. Kami gunakan sampan nelayan, karena jarak yang kami tenpuh sudah radius 110 mil. Itu tidak mungkin gunakan speedboad SAR.” Keluh Helmi.

Kemudian, Helmi menambahkan, hari keenam itu ada lima armada yang turun. Namun, di perjalanan dua armada balik ke desa, karena cuacanya cukup ekstrim. Jadi tinggal tiga armada.

“Selanjutnya hari ketujuh tidak ada pencarian, sehingga di hari itu juga Tim SAR hentikan pencarian.” Bebernya.

Meski telah dihentikan pencarian oleh SAR Morotai, kata Helmi, sampai hari ini pihak keluarga masih terus berupaya lakukan pencarian. Keluarga korban yakin kalau Buhari dan Abdul masih bisa ditemukan.

“Kami masih yakin. Hanya saja kami sedikit kecewa dengan Pemda Morotai dan SAR Morotai, karena fasilitas yang disiapkan itu tidak sesuai. Harusnya menghadapi cuaca yang buruk, pemerintah lebih menyiapkan fasilitas pencarian yang lebih efektif.” Sesalnya.(red)

 

Editor: Junaidi Drakel

728×90 Ads