Resmi Ditutup, Perpustakaan Kota Ternate Raih Terbaik Pertama di Kegiatan Perpusnas RI

TERNATE (kalesang) – Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI umumkan Perpustakaan Kota Ternate jadi terbaik pertama pada  Implementasi Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) yang diinput dalam Sistem Informasi (SIM).

Hal itu disampaikan pada kegiatan penutupan Peer Learning Meeting (PLM) yang diselenggarakan oleh Perpurnas RI resmi, Rabu (10/8/2022).

Kegiatan yang berlangsung di Ternate Ballroom, Sahid Bela Hotel, Kota Ternate itu dilaksanakan pada Selasa (9/8/2022). PLM bertajuk program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial tahun 2022 itu ditutup secara resmi oleh Pustakawan Ahli Utama, Yoyo Yahyono.

Pustakawan Ahli Utama, Yoyo Yahyono dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada peserta yang telah hadir dan tingginya antusias serta semangat pada kegiatan PLM ini.

Menurutnya, tak semua orang bersedia dan hanya orang-orang hebat yang mau berada di ruangan ini. Sebab, dalam proses transformasi perpustakaan bukanlah hal yang gampang.

“Bapak dan ibu sekalian sudah mampu menyiapkan diri untuk berbagi pengetahuan baru dengan masyarakat terkait perpustakaan. Saya harap peserta dapat wujudkan perpustakaan berbasis inklusi sosial untuk indoensia sejahtera.” Harap Yoyo.

Saiful, salah satu peserta PLM mengatakan, ini adalah pengetahuan yang sangat luar biasa yang didapatkan. Perwakilan dari perpustakaan Desa Yayasan, Kabupaten Pulau Morotai itu harap agar peserta PLM Malut tetap komitmen untuk memajukan perpustakaan dan gerakan literasi yang berdampak positif pada masyarakat.

Sekadar diketahui, usai penutupan, Perpusnas RI juga umumkan Implementasi Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) yang diinput dalam Sistem Informasi (SIM), terbaik pertama diraih Perpustakaan Kota Ternate,  kedua Perpustakaan Kota Tidore Kepulauan, terbaik ketiga diraih oleh Perpustakaan Halmahera Tengah dan Perpustakaan Desa Yayasan.(m-02)

Reporter: Sitti Muthmainnah

Redaktur: Wawan Kurniawan