Ini Enam Poin Prioritas Pembangunan di Malut yang Dibeberkan AGK
SOFIFI (kalesang) – Gubernur Provinsi Maluku Utara, Abdul Gani Ksuba (AGK) beberkan enam poin yang menjadi priorotas dalam pembangunan daerah di tahun 2022.
Dari enam poin itu, AGK mengatakan, yang pertama peningkatan kualitas dan daya saing sumber daya manusia, kedua infrastruktur serta daya saing wilayah, ketiga kemandirian maupun daya saing ekonomi.
Kemudian, lanjutnya, keempat peningkatan ketahanan bencana dan perubahan iklim, kelima peningkatan harmoni sosial dan kondusifitas wilayah, yang terakhir pemantapan tata kelola pemerintahan.
Selai itu, AGK membeberkan terkait proyeksi indikator makro pembangunan. Jadi, indeks pembangunan manusia ditargetkan pada angka 69.34 persen.
“Sedangkan tingkat kemiskinan ditargetkan sebesar 6.32 persen.” Kata AGK pada saat rapat paripurna di DPRD Malut, Selasa (17/8/2022).
Tentu, AGK menambahkan, adapun tingkat pengangguran terbuka ditargetkan sebesar 4.66 persen. Dengan laju pertumbuhan ekonomi ditargetkan sebesar 13,82 persen.
Untuk pendapatan per kapita, lanjut gubernur dua periode itu, ditargetkan sebesar 28,8 juta rupiah, dan indeks rasio gini ditargetkan pada angka 0.293.
Selanjutnya, kata AGK, secara garis besar rancangan KUA PPAS perubahan tahun anggaran 2022 yang meliputi pendapatan, belanja dan pembiayaan. Untuk mendukung pembiayaan pembangunan daerah secara optimal, maka pendapatan daerah di anggara perubahan 2022 dirancang sebesar Rp3,5 triliun lebih.
“Sedangkan belanja daerah untuk biayai prioritas daerah serta program dan kegiatan yang akan dilaksanakan setiap perangkat daerah, maka anggaran belanja daerah di anggaran perubahan 2022 dirancang sebesar 4.0 triliun lebih.” Pungkasnya.(tr-08)
Reporter: M. Rifdi Umasangadji
Redaktur: Wawan Kurniawan