TERNATE (kalesang) – Bank Indonesia (BI) Maluku Utara (Malut) mencatat jumlah pengguna baru QR Code Indonesian Standard (QRIS) di Maluku Utara telah mencapai 1.500 ribu per Juli 2022.
Sementara itu, jumlah toko (Merchant) maupun pedagang yang telah menggunakan QRIS sebagai alat transaksi pembayaran mencapai 68.000, namun yang terhitung aktif hanya 25 persen.
Kepala Unit Implementasi Pengelolaan Uang Rupiah BI Maluku Utara, Trisno Sumaryadi mengatakan pihaknya selalu berupaya untuk melakukan sosialisasi terkait QRIS di masyarakat Maluku Utara, BI Malut Kembali Gelar Sosialisasi CBP Rupiah dan Penggunaan QRIS agar penggunannya dapat maksimal.
“QRIS ini berkaitan dengan penggunaan uang kartal rupiah, semakin banyak masyarakat gunakan QRIS maka semakin terhindar dari pemalsuan.”Ungkapnya, Sabtu (20/8/2022)
Selain itu, Trisno menuturkan pihaknya selalu mendorong toko maupun swalayan moderen untuk memaksimalkan penggunaan QRIS saat pembayaran.
“Kami terus lakukakan dan mendorong pelaku-pelaku usaha agar memaksimalkan QRISnya.”Tuturnya.
Untuk diketahui , transaksi QRIS di Maluku Utara mencapai Rp1,8 Miliar.(M-02)
Reporter : Sitti Muthmainnah
Redaktur: Wawan Kurniawan