TIDORE (kalesang) – Ratusan supir angkut di Kota Tidore Kepulauan (Tikep), Provinsi Maluku Utara menggelar aksi demonstrasi, Kamis (15/9/2022).
“Kami tidak setuju dengan edaran walikota tentang sistem pembelian minyak di SPBU, jadi harus dilayani seperti seperti biasanya. Kami minta penyesuaian tarif bersamaan dengan kenaikan BBM 30 persen.” Tegas Ketua Organda Kota Tidore, Amir Soleman saat diwawancarai. sejumlah media di halaman sekretariat DPRD Kota Tikep.
Amir menegaskan, surat edaran walikota tentang pengaturan pembelian BBM di SPBU justru menambah antrean yang panjang dan memakan waktu berjam-jam.
Baca Juga: Besok Surat Edaran Walikota Tikep Tentang Pengaturan Pembelian Pertalite di SPBU Diterbitkan
“Jadi tarif angkut juga harus naik, supaya kita bisa adaptasi dengan dengan harga BBM.” Ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Tikep, Ahmad Ishak saat dikonfirmasi mengatakan, hari ini juga pihaknya memanggil OPD terkait untuk membicarakan tuntutan dari Organda.
Baca Juga: Kekosongan Pertalite, Ratusan Supir Angkut Lakukan Aksi Mogok
“Jadi soal tarif ini, ada rumusnya. Nanti kami panggil OPD terkait untuk hitung sesuai rumus yang ada.” Katanya.
Sekadar diketahui, karena merasa DPRD belum memberikan kepastian atas tuntutan dari mereka, massa aksi tersebut menuju terminal dan setelah itu ke kantor Walikota Tikep untuk meminta kepastian.(tr-04)
Reporter: M. Rahmat Syafruddin
Redaktur: Junaidi Drakel